Bagaimana nasehat kita akan di dengar serta diterima oleh orang lain bila di dalam fikiran kita sudah dipenuhi dengan penilaian buruk serta prasangka negatif padanya......

Parasangka Buruk yg ada di dalam diri kita terhadap orang lain, akan merubah Sesi bimbingan, konseling, ataupun nasehat mensehati menjadi sesi penghakiman. Yang memposisikan diri kita sebagai hakim sedang orang yang kita nasehati sebagai tersangka atau terdakwa...

Ingat...!!!
dalamnya lautan bisa di ukur sedangkan dalam hati siapa yang tahu. sehingg kita haruslah lebih banyak mendengar untuk mengetahui isi hati dan fikiran seseorang, dan barulah kita dapat memberikan solusi serta nasehat yg tepat....

Ingat..!!!
Kesombongan artinya memandang rendah orang lain, merasa diri lebih hebat, lebih berilmu, lebih baik, lebih suci, dll. dan menganggap orang lain lebih rendah, lebih buruk, lebih bodoh, lebih banyak dosa, dll...

Ingat...!!!
Tidak ada orang yang sepenuhnya baik, dan tidak ada orang yang sepenuhnya buruk. Kesempurnaan sifat hanyalah milik Tuhan...

Ingat..!!!
Apa yang keluar dari sebuah teko (Tempat air minum), itu mencerminkan apa isi teko tersebut. Bila kopi yang keluar, itu artinya yg di dalam isi teko adalah kopi. bila keburukan serta hal-hal yang negatif yg keluar... Maka, mari introspeksi diri... Jangan-jangan diri kitalah yg dipenuhi oleh sifat negatif dan diri kitalah yg sebenarnya lebih banyak membutuhkan nasehat....

SALAM KESADARAN...