Post

AGRESIF

Gangguan Jiwa berupa Perilaku agresif nampaknya saat ini sedang marak terjadi di dunia FB. Seseorang atau sekelompok orang terlihat secara aktif melakukan serangan verbal secara pribadi ke orang lain, baik itu berupa hinaan, cemoohan, hujatan, dll...

Perilaku Agresif secara psikologis berarti cenderung (ingin) menyerang kepada sesuatu yang dipandang sebagai hal yang mengecewakan, menghalangi atau menghambat (KBBI: 1995: 12).

Perilaku agresif biasanya ditunjukkan untuk menyerang, menyakiti atau melawan orang lain, baik secara fisik maupun verbal. Hal itu bisa berbentuk pukulan, tendangan, dan perilaku fisik lainya, atau berbentuk cercaan, makian, ejekan, bantahan dan semacamnya.

Ada 4 faktor utama penyebab perilaku agresif, yaitu:
1. Gangguan biologis dan penyakit
2. Lingkungan keluarga
3. Lingkungn Sekolah
4. Pengaruh budaya yang negatif.

Perilaku agresif dilihat dari sudut pandang yang berbeda yaitu berdasarkan faktor situasional (nurture). Salah satu teori yang muncul adalah teori social learning perspective (e.g., Bandura, 1997) yang berawal dari sebuah ide bahwa manusia tidak lahir dengan sejumlah respons-respons agresif tetapi mereka harus memperoleh respons ini dengan cara mengalaminya secara langsung (direct experience) atau dengan mengobservasi tingkah laku manusia lainnya (Anderson & Bushman, 2001; Bushman & Anderson, 2002).

Proses-proses belajar sosial yang dapat menimbulkan perilaku agresif, a.l. :
1. Modelling (meniru). Perilaku agresif terjadi karena seseorang meniru seseorang yang ia kagumi.
2. Learning by Experience. Perilaku agresif terjadi karena Pengalaman TRAUMATIS di masa lalu yang dimiliki oleh orang tersebut. Contoh: anak yang sejak kecil sering mengalami perilaku agresif (berkelahi/dipukuli) cenderung akan menjadi anak yg agresif (suka berkelahi).

Dan menurut pengamatan saya, Perilaku Agresifitas ini banyak dipicu oleh kekecewaan serta kegagalan hidup orang itu sendiri, dan sekaligus juga kekecewaannya pada Tuhan. Karena secara tidak langsung, dia meyakini bahwa kegagalan hidupnya itu adalah merupakan ulah Tuhan padanya.

Dan karena dia tidak mau menyalahkan diri sendiri dan Tuhan, maka segala kekecewaan dirinya itu dia lampiaskan kepada orang lain.... dan bahkan hal itu dilakukan dengan mengatasnamakan Tuhan, dengan motif dasar agar orang lain merasakan rasa sakit yang sama seperti yang dia alami. dan turut serta menyalahkan Tuhan....

Nah lho....
Tuhan khan yg dijadikan kambing hitam... hehehehe....

Selamat Pagi dulur, Salam Damai..

Fans Page