Bagi sahabat yang bergerak di bidang MLM tentu tidak asing dengan istilah ini. Edifikasi menurut ‘mereka’ adalah usaha atau sikap untuk menghargai atau menghormati orang lain (upline atau downline) pada posisi yang semestinya dan lebih terhormat. Tindakan tersebut akan membuat orang yang kita edifikasi menjadi merasa tersanjung dan biasanya akan balik memberikan edifikasi kepada kita. Selain itu orang lain yang melihat menjadi lebih menghargai dan respek terhadap orang yang kita edifikasi tersebut dan ujung-ujungnya imbasnya kembali juga kepada diri kita sendiri.

SUKSES ditentukan oleh 5% technik 95% sikap.

Edifikasi sebenarnya tidak hanya untuk para praktisi MLM saja. Tetapi juga bisa kita terapkan untuk kehidupan kita sehari-hari. Menumbuhkan budaya kerja sama yang baik, saling menghormati & menghargai kelebihan orang lain, serta bersedia dengan tulus membantu menambal serta menutupi kekurangan dan kelemahan orang lain.

Edifikasi tidak pernah terjadi manakala pelaku tidak mampu menghargai orang yang ada di bawahnya. Ketika merasa berada di atasnya, kemudian muncul keinginan untuk mendikte atau mengarahkan berdasarkan selera kita dan bukan berdasarkan kehendaknya sendiri. Maka itu bukanlah Edifikasi...

Tetapi bagaimana kita berpengaruh kepada dia tetapi bukan karena kita mempengaruhi, tetapi karena ia menangkap bahwa kita bisa membantu, kita bisa ditiru, kita bisa diikuti. Bagaimana kita mengajari tetapi tidak mengajar, kita mendidik tetapi tidak sedang mendidik, kita membantu tetapi tidak sedang membantu. Penghargaan tulus dalam membantu perkembangan orang dengan kemampuan diri kita untuk menemukan “hot button” atau apa sebenarnya yang paling mendasar yang individu inginkan, butuhkan, dan ingin dikembangkan. Pada sisi ini penempatan diri untuk berempati secara total dengan menempatkan diri kita pada posisi dia dan kemampuan berinteraksi antarpersona.

Menolonglah sampai orang itu berhasil, meskipun kau sampai menangis melakukannya.... Itulah intisari kita dalam mendidik dan kita tidak akan merugi, manakala kita membantu anak-anak kita sehingga mereka mampu untuk terbang menyeberangi lautan... Menuju Pulau Impian Mereka.... Itulah intisari Tugas seorang Khalifatullah yang Rahmatan Lil 'Alamin...

Semoga kita semua diberikan kemampuan untuk itu... Amin....