Archives

Post

QUANTUM TELEPATI (Q~Telepati)

QUANTUM TELEPATI adalah tekhnik berkomunikasi serta mempengaruhi orang lain baik dalam jarak dekat ataupun bahkan tanpa perlu bertatap muka atau jarak jauh. Dapat dilakukan kapanpun saja & dimanapun saja. Tidak ada waktu-waktu khusus untuk menggunakan tekhnik ini.

Metode QUANTUM TELEPATI (Q~Telepati) adalah metode generasi terbaru dari metode telepati yg ada. Menggunakan potensi Alpha Theta serta Meta State Of Mind. Dengan menggunakan metode ini, peserta di ingatkan kembali akan kemampuan alamiah yg sebenarnya sudah ada di dalam dirinya. Dan sudah sering dia lakukan, hanya saja kejadian-kaejadian tersebut dianggap sebagai suatu kebetulan belaka.

Sebagai gambaran yang lebih jelas, silakan jawab pertanyaan ini :
✔ Pernahkah Anda mengalami suatu kondisi dimana Anda baru melamunkan suatu makanan yang enak, tiba-tiba ada yang mengantarkan (mentraktir, memberi) Anda makanan yang Anda harapkan itu?
✔ Pernahkah Anda mengalami suatu kondisi dimana Anda baru saja membayangkan wajah seorang sahabat sambil mengenangkan manisnya hubungan Anda, dan tiba-tiba sahabat Anda itu menelepon Anda, atau justru tiba-tiba muncul di depan Anda?
✔ Pernahkah Anda mengalami suatu kondisi di mana Anda suatu saat pernah berkhayal / berimajinasi / bervisualisasi tentang pergi berkunjung ke luar negeri yang anda inginkan. Tiba-tiba suatu saat Anda mendapatkan bonus liburan dari seseorang / suatu organisasi (kantor Anda, hadiah bank, lucky draw, pemerintah, dll) padahal Anda tidak pernah meminta hal itu pada mereka.
✔ DLL,

Nah... Inginkah anda menghadirkan kejadian ajaib itu kembali, serta memahami struktur di baliknya. Sehingga dapat di duplikasi serta diaplikasikan kapanpun saja anda mau.......?

Meta State of Mind mengeksplorasi kemampuan luar biasa dari sisi Unconscious manusia. Ini merupakan media yang dapat mempertemukan (crossover) pengetahuan pikiran bawah sadar, Alpha Theta, esoterism, spiritualism, mind control, bahkan LOA, yang ternyata di tingkat meta memiliki benang merah yang sangat jelas.

Melalui pemahaman Meta State of Mind , seseorang akan memahami kembali state of mind yang telah lama tidak disadarinya, yang justru merupakan jembatan yang menyediakan cara pandang yang berbeda tentang kehidupan, juga sebuah cara pencapaian yang menyediakan banyak kemungkinan, serta dalam jangka panjang akan meningkatkan kendali akan pikiran itu sendiri.

Training ini akan mengantarkan Anda menyelami makna kehidupan menuju kesuksesan yang hakiki dan mendapatkan kedamaian hati serta memperoleh keberuntungan-keberuntungan.

QUANTUM TELEPATI
MURNI ILMIAH & SANGAT ALAMIAH

Telepati berasal dari dua kata yaitu : “tele” berarti “jauh” dan “pathos” berarti “perasaan”. Telepati secara harfiah artinya adalah “merasakan dari jarak jauh”.

Telepati adalah gejala alamiyah yang sudah ada sejak kita masih bayi. Semua anak bayi memiliki kemampuan telepati secara alamiyah. Anak bayi belum mampu mengungkapkan perasaan dan keinginannya dengan kata kata. Ia menyampaikan dan mengungkapkan keinginannya melalui perasaan yang dipancarkan.

Ketika seorang ibu pergi berbelanja kepasar dan anak bayinya yang masih menyusu ditinggal sedang tidur dirumah, tiba tiba ia merasa gelisah dan ingat pada anak bayinya dirumah. Ia tidak bisa berkonsentrasi untuk belanja, fikirannya hanya tertuju pada bayinya. Air susunyapun mengalir dengan sendirinya, ia tidak bisa menahan keinginannya nuntuk segera pulang menemui bayinya. Ia segera kembali kerumah, dan didapatinya anak bayinya sedang menangis, ia segera menggendong dan menyusui bayinya. Hatinya menjadi tentram dan anak bayinya pun berhenti menangis. Itulah hubungan telepati yang dilakukan seorang bayi kepada ibunya.

Sejak bayi kita sudah mempunyai kemampuan telepati, karena pada anak bayi otak kanannya lebih dominan daripada otak kiri. Seiring dengan pertumbuhan usia, peranan otak kiri semakin dominan dan peranan otak kananpun berkurang, maka kemampuan berkomunikasi dengan telepatipun berkurang pula. Sebenarnya kemampuan telepati ini bisa diasah dan dirawat terus dengan melakukan latihan.

Selengkapnya...Silahkan pelajari dan DOWNLOAD di sini http://alturl.com/mkt9m silahkan klik kanan lalu Save As...

UNTUK JADWAL WORKSHOPNYA, SILAHKAN KLIK : https://www.facebook.com/events/503756063003155/

DOWNLOAD ARTIKEL KLIK DI SINI...


WORKSHOP QUANTUM MIND TECHNOLOGY NAQS DNA

Quantum Mind Technology adalah metode pengendalian & pemrograman pikiran untuk reprogramming / restructuring program pikiran bawah sadar yang menggunakan pendekatan melalui Meta State of Mind (State of Mind Energetic Field) dari State of Mind dan tiga sudut dari State of Mind itu sendiri (Fikiran, Jiwa, & Tubuh) sebagai media induksi untuk mencapai kondisi pikiran yang reseptif (kondisi Alpha & theta), dan kemudian dilanjutkan dengan memprogram ulang pikiran bawah sadar dengan teknik-teknik tertentu sesuai dengan tujuan atau masalah.

Training berbasis Terapi & Pemberdayaan Potensi diri ini secara khusus di Desain dengan tujuan untuk membantu peserta pelatihan mengalami Transformasi Kehidupan secara Holistik dan Transendental.

"Pada dasarnya, ada 2 cara untuk mengakses potensi bawah sadar, yang pertama, dengan sugesti/komunikasi baik verbal maupun non verbal dan yang kedua, dengan menggunakan metode bio energi ala Mesmer yang dikenal dengan nama Mesmerisme / Animal Magnetism, dan untuk hasil terbaik dan powerfull, kedua cara tersebut harus dikombinasikan”. [ The New Encyclopedia of Stage Hypnotism by Ormond McGill ]

Jadwal bulan Desember 2012 - January 2013 :
✔ Kelas Reguler tiap sabtu & minggu, di Surabaya.
✔ Kelas Massal, 26 & 27 January 2013, di Jakarta.
✔ Kelas Massal, February 2013, di HONGKONG

ALAMAT PELATIHAN :
✔ Surabaya : SOHO, Jl. Ketintang Baru III No. 79 Surabaya
✔ Jakarta : Atlantic Hotel, Jl. Salemba Raya 26, Kramat, JAKARTA PUSAT

Nb.
Kelas Reguler, peserta dibatasi maksimal 10 orang.

Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu, khususnya bila ada permintaan dari sahabat di daerah yang lain. Kami juga menerima undangan untuk mengadakan workshop di daerah anda. Info & Penjelasan tekhnisnya langsung saja hubungi saya di 081231649477.

TWO DAYS WORKSHOP
QUANTUM MIND TECHNOLOGY

KUPAS TUNTAS POTENSI BAWAH SADAR & KEAJAIBAN QUANTUM UNTUK SUKSES

MASTER TRAINER :
EDI SUGIANTO, CI CHt MNLP ( FOUNDER NAQS DNA)


Post

Quantum Modelling ( Meta DTI )

MAU SUKSES..? 
KUASAI PERMAINAN VIBRASI BATIN

Kondisi Emosi kita sebenarnya mirip dengan kalau kita memakai baju saja. Ada saatnya kita memakai baju yang berwarna cerah, penuh semangat dan optimis, dan adakalanya kita memakai baju yang berwarna sejuk dan damai, atau kadang kala kita pakai baju berkabung, sedih dan muram, dll.

Nah, dalam materi Quantum Karomah. Siswa akan di ajarkan bagaimana dia mempunyai BEHAVIOUR FLEXIBILITY, mampu merubah-rubah kondisi emosinya sesuai yg di inginkan seperti layaknya memakai baju.

Sehingga dengan demikian, kapanpun saja dia membutuhkan untuk tampil dengan penuh rasa percaya diri, penuh semangat, dll. maka dengan segera dia dapat menampilkannya. Sehingga dia dapat menghadapi setiap situasi dan kondisi dengan tepat dan bijaksana. Dan kapan saja serta dimanapun saja, dia akan dapat selalu tampil prima dan mengakses kondisi performa diri yang tinggi.

Dan, sebenarnya. Sukses itu sangat terpengaruh oleh kemampuan kita dalam permainan olah batin ini, Kenapa seseorang bisa terpuruk begitu lama dalam KEGAGAGALAN, biasanya karena dia terlalu lama memakai BAJU GAGAL. Dan baju ini telah melekat kuat dan lengket di dalam dirinya, sehingga dia tidak mampu lepas dari kondisi ini. Dan, selama dia masih tetap memakai BAJU GAGALnya, maka dimanapun dan apapun yg dia lakukan akan selalui menemui kegagalan.

META DTI adalah salah satu mata pelajaran dalam workshop SMC (State of Mind Control).

State of Mind adalah Kunci Perubahan Diri
Tidak ada yang abadi di dunia ini. itulah hikmah pelajaran yang diberikan Tuhan melalui pengalaman hidup kita sehari-hari. segala sesuatu berubah, bahkan tubuh kita juga terus menerus berubah semakin tua.

Namun mengapa banyak orang hidup dalam kedunguan dan kekeliruan yang permanen. Terjebak pada pola yang sama yang hanya mengantarkannya pada kegagalan hidup...

Setiap orang menginginkan perubahan meski terkadang tidak semua begitu mudah untuk dilakukan. Seolah terasa sulit melakukannya, hingga terasa seperti sedang “tertancap” pada kondisi perilaku tertentu layaknya terjerat dalam sebuah permainan yang bernama “Hamster Wheel”. berputar-putar di lingkaran yg sama.

Ketika hal itu terjadi kita layaknya seperti sedang berada pada sebuah “loop” akan proses berpikir dan hanya terjebak pada sebuah state tertentu hingga terasa sulit untuk merubahnya. Semakin kita bergerak, semakin cepat’lah putarannya.

Hening sejenak, Perlambat langkah dan cari “celah” untuk dapat keluar dari lingkaran yang ada !!..

Dalam konsep berpikir (yang mampu memproduksi state tertentu), hal yang dapat kita lakukan adalah segera berpindah untuk “merangsang” sebuah pemikiran baru.

Fikiran, perasaan, dan tubuh kita adalah satu kesatuan. Dengan mengubah salah satu bagiannya, akan mengubah keseluruhan sistem.

Dan dengan mengubah kondisi sistem yg berada di medan MIKROKOSMOS akan mengakibatkan perubahan pula di area MAKROKOSMOS...

Ya, bila kita menginginkan perubahan hidup. Itu bisa dimulai saat ini dan dari dalam diri kita sendiri....

NGEMAT
Ngemat itu sama dengan Modelling dalam ilmu NLP, yaitu sebuah tekhnik untuk memodel keunggulan orang lain. dan dalam pelajaran energi disebut sebagai langkah attunement/vibration alignment ataupun channeling, yaitu proses penyelarasan vibrasi dan frekwensi...

Ngemat dalam bahasa agama disebut menteladani ...
Allah swt berfirman :
Sungguh telah ada bagi kalian pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagi orang yang berharap kepada Allah, hari akhir dan bagi orang yang banyak mengingat Allah.” (Al-Ahzab: 21)

Kalimat "Diri Rasulullah" dalam ayat di atas menurut saya itu lebih ke arah aspek Ruhaniahnya dan bukan pd aspek zahiriahnya...

Dalam pembelajaran ada 4 tahap dalam kita belajar sesuatu, yaitu :
  1. Unconscious Incompetence
  2. Conscious Incompetence
  3. Conscious Competence
  4. Unconscious Competence
Nah, Ngemat itu adalah sebuah langkah revolusioner dalam pembelajaran, karena dengan ngemat. Kita tidak harus melalui dari tahap 1. Tetapi langsung melompat ke tahap 4. Namun agar Keunggulan yang dimodel menjadi sempurna. Ngemat juga harus dipadukan dengan langkah-langkah pembelajaran seperti di atas. Atau bila ditinjau dari Neurological Level (NLL), kita belajar dimulai dari tangga teratas sekaligus juga mulai dari tangga terbawah (lihat gambar NLL di bawah). Syariat & hakikat disinergikan, sehingga tercipta proses pembelajaran yang cepat, selamat, dan akurat.....

Modelling berbeda dengan imitating..
  • Imitating itu berarti kita meniru dan menjiplak 100%. Dan kita menjadi orang lain serta kehilangan jati diri.
  • Sedangkan Modelling, kita hanya menyerap keunggulan tertentu untuk kemudian diselaraskan dengan kepribadian, karakter, dan pembawaan kita sendiri. Jati Diri kita tetaplah utuh sebagai diri kita sendiri.

INSTAN NGEMAT
Yang dimaksud instan di sini bukanlah seperti dalam ilmu sulap. Sim salabim langsung seketika itu juga anda menjadi seorang ahli dibidang yg anda Kemat. Instan di sini lebih mirip dengan yang dimaksud dalam kalimat MI INSTANT, walau dikatakan instan. aNda masih harus masak air untuk menikmati mi tsb. he..he..he...

Quantum Karomah Modelling (META DTI)

META DTI ( QUANTUM KAROMAH MODELLING ) adalah salah satu mata pelajaran dalam Program State of Mind Control (SMC). Sedangkan di dalam SMC sendiri ada banyak materi pelajaran lain yg akan di ajarkan. Jadi, Training SMC adalah pelatihan yg memuat pelajaran yang cukup banyak dan lengkap.

Walaupun materinya banyak, pelajaran itu akan sangat mudah untuk dipelajari. Karena saya berikan kunci-kuncinya yg merupakan kunci dari segala ilmu. Sehingga bagi siswa yg kreatif, akan dapat menciptakan ilmu-ilmu yg lain sesuai ilham dan kreatifitasnya masing-masing.

Jadi secara tidak langsung, WORKSHOP QUANTUM MIND TECHNOLOGY setara dengan Program GURU, karena siswa mempunyai kompetensi untuk menurunkan ilmunya kepada orang lain....

Apa itu Modelling..?
Secara singkat dan sederhana, Modeling dapat diartikan sebagai proses membuat replikasi dari sebuah keunggulan yang dimiliki oleh seseorang, baik dirinya sendiri ataupun orang lain, sehingga keunggulan tersebut dapat digunakan oleh diri sendiri ataupun orang lain.

Lalu apa itu Quantum Karomah Modelling..?
QKM adalah sebuah Tekhnik & strategi untuk mengakses keunggulan diri sendiri & orang lain untuk diaplikasikan ke dalam diri sendiri kapanpun saja dan dimanapun saja. Bahkan dalam aspek yang lebih jauh, dapat memunculkan kemampuan-kemampuan diri yang bersifat Ajaib.

"..Pak, apa bedanya DTI dalam NLP dengan Meta DTI yg bapak ajarkan.?" Tanya seorang sahabat.

Saya jawab, "Meta DTI merupakan aplikasi lebih jauh dari DTI. Dan sudah saya padukan dengan ilmu metafisika tradisional. Sehingga mempunyai efektifitas yg sama dengan ilmu tradisional, namun mudah dipraktekkan serta di duplikasi seperti ilmu modern. Dalam ranah tradisional ilmu ini dikenal dengan Ilmu Hadiran atau Ngemat. Tekhnik ini merupakan salah satu pintu untuk mengakses Alam Bawah sadar melalui pintu State Management dan sekaligus sebagai dasar dari Tekhnik Ego State Empowerment (Quantum Avatar/Sedulur Papat Limo Pancer/Kembaran diri virtual)."

NEXT EVENT :
Jakarta, 26 & 27 January 2013
Pendaftaran ke 081231649477

Manfaat :
  • Behaviour Flexibility, kelenturan mental, sikap, & perilaku
  • Mengakses kondisi terbaik diri untuk digunakan dimanapun saja & kapanpun saja.
  • Menghadirkan kembali kejayaan di masa lalu untuk dihadirkan kembali ke masa kini. & Mengakses Power Sukses & Keberhasilan di Masa Depan untuk memperkuat power saat ini.
  • Mengakses keunggulan serta kesaktian orang lain dalam waktu singkat.
  • Multitalenta, seketika itu juga akan menguasai berbagai skill dan keilmuan. Mulai di bidang pengobatan, energi healing, beladiri, reiki, prana, komunikasi, penjualan, marketing, olahraga, seni, dll
  • Memiliki kemampuan membaca pikiran, melihat jarak jauh, menemukan barang yg hilang, mengetahui perasan orang lain, mengetahui apa yang dilakukan seseorang sekarang, kemarin, minggu yg lalu, 1 bulan yang lalu, atau kapanpun saja. Dan dapat Mengetahui kejujuran pasangan kita.
  • Menguasai Ilmu Kemat, Ngemat, Pengasihan, dll.
  • Menghancurkan Mental Block
  • Goal Setting
  • dll.
Cth. aplikasi Ngemat.
  • Terkadang seorang marketing ketika melakukan penjualan, merasa kurang PD, dll. Maka dia dapat melakukan Ngemat untuk mengakses sumber daya PD pd dirinya sendiri.
  • Atau ketika anda mau tampil di panggung untuk berpidato, mengadakan pertunjukan, dll. Namun pengalaman anda masih minim. Sehingg anda grogi untuk tampil. Maka anda dapat mengakses sumber Daya dari orang lain (Cth. Mario Teguh, Bung Karno, Melly Guslow, dll) untuk anda jadikan sumber daya bagi anda. Sehingga anda mampu untuk tampil dengan baik.
  • Atau anda merasa dilahirkan dari kalangan bawah. Dan anda merasa kesulitan dan kekurangan sumber daya untuk meningkatkan taraf hidup anda. Maka anda dapat mengakses sumber daya dari Orang Yang telah lebih dulu sukses untuk anda jadikan sumber daya bagi anda. Sehingga anda dapat meraih sukses yang anda cita-citakan.
  • DLL.
BEHAVIOUR FLEXIBILITY
Adalah kemampuan untuk mengubah perilaku diri sendiri dengan tujuan untuk menimbulkan atau memperoleh sebuah respon tertentu dari orang lain.

Ambillah lima sendok makan garam, kemudian masukkan seluruhnya ke dalam sebuah gelas. Isi gelas itu dengan air, tapi jangan sampai penuh. Aduklah. Setelah garam larut seluruhnya dalam air, celupkan jari telunjuk anda. Tanpa harus menunggu lama, arahkan jari telunjuk itu ke lidah anda. Apa rasanya?

Asin? So pasti.

Coba ambil lima sendok makan garam, lalu masukkan ke dalam sebuah ember. isilah ember tersebut dengan air. Aduk sebentar sampai garamnya larut seluruhnya. Celupkan kembali jari telunjuk anda, dan rasakan kembali. Asinkah? MUngkin masih asin, tidak seasin percobaan pertama.

Berikutnya, coba bawa air dalam gelas dan air dalam ember ke sebuah kolam renang. Campurkan seluruh air itu dengan air di kolam renang. Apa rasanya? Tidak ada sedikitpun rasa asin, sekalipun ke dalam kolam renang dimasukkan 10 sendok makan garam yang sudah dilarutkan.

Percobaan sederhana itu menjelaskan sebuah fenomena yang dikenal sebagai kelenturan perilaku (behaviour flexibility) .

Percobaan sederhana ini menjawab berbagai pertanyaan seperti ini :
  1. Mengapa ada orang yang sukarela mengakhiri hidup dengan menggantung diri ketika patah hati atau ditolak cintanya, sedangkan di sisi lain ada orang yang menerima kondisi itu dan mencoba mencari calon lain untuk pasangan hidupnya?
  2. Mengapa ada orang yang membakar pabrik bekas tempatnya bekerja karena di PHK, sementara ada orang lain yang kemudian mencari pekerjaan lain atau bahkan memulai sebuah usaha dan kemudian bisa sukses?
  3. Mengapa ada kasus perkelahian atau bahkan pembunuhan gara-gara uang receh, sedangkan di sisi lain ada orang yang masih cengar-cengir ketika ditimpa kerugian milyaran rupiah?
  4. Mengapa ada orang yang langsung pingsan atau meninggal gara-gara dapat undian berhadiah seratus juta rupiah, sedangkan di sisi lain ada orang yang masih mengeluh ketika bisnisnya hanya menghasilkan keuntungan seratus juta dollar?
  5. Ada orang yang kebal kritik, tetapi di sisi lain ada orang yang sedikit tersinggung, golok bicara ...
  6. Masih banyak contoh lain. Dan artikel ini bukan sekedar mengumpulkan contoh.
Respon manusia terhadap suatu kejadian, bukan tergantung pada jumlah 'garam'nya, tetapi lebih pada seberapa banyak 'air' yang dimilikinya. Orang-orang yang 'air'nya sedikit, bagaikan petasan dengan sumbu pendek. Begitu sumbunya tersulut api, langsung meledak. Dapat cobaan sedikit saja, putus asa. Dapat sedikit kesulitan, mengeluh. Ada sedikit halangan, ngomel. Sedikit tersinggung, golok bicara. Mereka hanya punya satu pilihan. Bakar!

Mereka yang punya 'air' lumayan banyak, memiliki beberapa pilihan respon. Jika diuji dengan masalah, ia punya pilihan lain selain putus asa. Ketika menghadapi kesulitan, ia punya pilihan lain selain mengeluh. Ketika menghadapi halangan, ia punya pilihan lain selain ngomel.

BELAJAR DARI LALAT
Suatu sore hari, saya menunjukkan ada seekor lalat mati di bawah kaca jendela, kemudian saya bertanya kepada seorang sahabat, “Kenapa lalatnya mati?”, dia jawab “Karena kejepit.

Saya menjawab: “Bukan, lalat ini mati karena menabrak kaca berulang kali, lalat cenderung mencari sinar yang lebih terang, dan sinar itu ada di luar di balik kaca ini. Berulang kali lalat itu mencoba dengan sia-sia untuk menabrak kaca sampai mati.”

What a life lesson!

Nah, akhirnya saya ingin membahas lebihjauh dengan berbagai presuposisi di bawah ini:

1. Behaviour Flexibility:
Hidup adalah pilihan, there are many choice in life, but the Fly choose the same one. Walaupun banyak pilihan selain lewat jendela kaca itu, tetapi lalat itu memilih untuk tidak menggunanakan pilihan lain, dan terus memilih jalan yang sama. Maka berbahagialah kita yang selalu mempunyai banyak pilihan dalam hidup ini, semakin anda memiliki ketrampilan Behaviour Flexibility yang bagus maka Anda akan semakin mempunyai banyak pilihan.

2. There is no failure only feedback.
Apa yang biasanya disebut ‘Kegagalan’ sebenarnya adalah Feedback yang sangat bermanfaat bagi kita. Pada waktu pertama kali gagal menembus kaca, seharusnya Si Lalat belajar dari sakit kepalanya yang terantuk kaca, dan mengubah strateginya. Tetapi terus mengulangi kesalahannya yang berakibat sangat fatal: mati. Beruntunglah kita yang memiliki otak dan pikiran, berbeda dengan si Lalat…

3. If what you are doing is not working, do something different
Lalat ini sudah melakukan sesuatu dan tidak berhasil, seharusnya dia menggunakan cara lain untuk mencapai outcomenya.

Saya jadi ingat, anak pertama saya yang bernama Ariel, sering sekali kalau di panggil atau disuruh melakukan sesuatu tidak segera melakukannya. Misalnya sewaktu dia nonton TV, ibunya memanggil untuk belajar atau mandi. Ariel selalu menjawab “Iya....”, tetapi dia tetap saja nonton TV.

Dan terus seperti itu, sampai-sampai istri saya dan saya, sering memberi label negatif pada Ariel: “Ariel kenapa kamu selalu tidak segera melakukan apa yang diperintah? Kenapa harus selalu teriak-teriak dulu baru kamu, lakukan?

Oh My God!

Saya sekeluarga lupa bahwa bukan salah Ariel. Seharusnya kami lebih peka, karena setiap hari sudah selalu mendapatkan feedback. Kenapa kami terus saja menggunakan cara yang sama, padahal sudah tahu pasti tidak akan berhasil… Bukankah saya sebenarnya mempunyai banyak cara yang berbeda untuk berkomunikasi dengan Ariel…

4. Having Choice is better than not having choice
Sebenarnya lalat pempunyai banyak pilihan untuk keluar, ada 2 pintu, ventilasi atau tetap terbang di dalam ruangan. Namun dia membatasi diri dengan pilihan yang terbatas karena ketidak mampuannya untuk belajar dari pengalaman.

Alangkah indahnya hidup ini, bila kita mempunyai banyak pilihan.

Terima kasih semuanya, terima kasih Lalat!

Manfaat Quantum Karomah Modelling (DTI), secara umum adalah sbb. :
  1. Mengakses kondisi terbaik diri untuk digunakan dimanapun saja & kapanpun saja. 
  2. Menghadirkan kembali kejayaan di masa lalu untuk dihadirkan kembali ke masa kini.
  3. Mengakses keunggulan serta kesaktian orang lain dalam waktu singkat.
  4. Multitalenta, seketika itu juga akan menguasai berbagai skill dan keilmuan.Mulai di bidang pengobatan, energi healing, beladiri, reiki, prana, komunikasi, penjualan, marketing, olahraga, seni, dll
  5. Memiliki kemampuan membaca pikiran, melihat jarak jauh, menemukan barang yg hilang, mengetahui perasan orang lain, mengetahui apa yang dilakukan seseorang sekarang, kemarin, minggu yg lalu, 1 bulan yang lalu, atau kapanpun saja.
  6. Mengetahui kejujuran pasangan kita.
  7. dll.

NAH, ANDA MAU TRAMPIL GANTI BAJU DAN INGIN TAHU KOLEKSI BAJU APA AJA YANG SEBENARNYA ANDA MILIKI.

SILAHKAN GABUNG DALAM :

WORKSHOP QUANTUM MIND TECHNOLOGY NAQS DNA

Jadwal bulan Desember 2012 - January 2013 :
✔ Kelas Reguler tiap sabtu & minggu, di Surabaya.
✔ Kelas Massal, 26 & 27 January 2013, di Jakarta.
✔ Kelas Massal, February 2013, di HONGKONG

ALAMAT PELATIHAN :
✔  Surabaya : SOHO, Jl. Ketintang Baru III No. 79 Surabaya
✔  Jakarta    : Atlantic Hotel, Jl. Salemba Raya 26, Kramat, JAKARTA PUSAT

Nb.
Kelas Reguler, peserta dibatasi maksimal 10 orang.

Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu, khususnya bila ada permintaan dari sahabat di daerah yang lain. Kami juga menerima undangan untuk mengadakan workshop di daerah anda. Info & Penjelasan tekhnisnya langsung saja hubungi saya di 081231649477.

JADWAL SELENGKAPNYA, KLIK DI SINI...


Post

State of Mind Control

State yang positif dan bersumber daya adalah pintu gerbang bagi setiap individu untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidupnya.

Apa Itu State of Mind Control..??
State of Mind Control adalah metode pengendalian & pemrograman ulang kekuatan pikiran yang menggunakan pendekatan melalui pintu Meta State of Mind ( State of Mind Energetic Field ) dan tiga sudut dari State of Mind itu sendiri (Fikiran, Jiwa, & Tubuh) sebagai media induksi untuk mencapai kondisi pikiran yang reseptif (kondisi Alpha & theta), dan kemudian dilanjutkan dengan memprogram ulang pikiran bawah sadar dengan teknik-teknik tertentu sesuai dengan tujuan atau masalah.

Apa Itu STATE..??
State di kamus punya makna beragam. State bisa diartikan wilayah. Istilah state digunakan di kalangan psikologi pertama kali adalah dalam Transactional Analysis untuk menggambarkan keadaan pemikiran , perasaan dan kecenderungan untuk bertindak.

State merupakan istilah yang sering ditemui dalam pembahasan NLP. State merujuk pada sejumlah proses neurological (gestalt of neurological processes) yang berlangsung pada diri seseorang yang terus berlangsung dari waktu ke waktu. Sebuah state adalah gabungan dari kondisi fisik dan mental yang mendasari seseorang dalam berperilaku. Selain itu, state dimana seseorang berada adalah merupakan reaksi bawah sadar terhadap apa yang dialami saat itu. Dalam NLP ,STATE atau lengkapnya STATE OF MIND adalah keadaan menyeluruh antara tubuh dengan keadaan neurologisnya yang berupa pikiran, perasaan dan kecenderungan untuk bertindak bahkan tindakan.

STATE ini akan saling mempengaruhi dengan Posisi Tubuh, Pikiran, Perasaan dan Tindakan yang dilakukan. “State” adalah sebuah kondisi perpaduan antara :
  1. Sikap atau postur tubuh (State of Body), 
  2. Perasaan (state of emotion), dan 
  3. Pikiran (state of mind) seseorang.
Ketiga state ini saling berkaitan dan berhubungan sehingga perubahan yang dialami satu bagian akan mempengaruhi bagian yang lain. Ketika anda berpikir sesuatu yang menyenangkan, terjadi reaksi kimia dalam tubuh anda yang mengakibatkan sebuah sensasi menyenangkan yang anda rasakan, dan tubuh anda pun bereaksi terhadapnya. Begitu pula saat anda merasa kan sesuatu yang menyedihkan, pikiran anda terarah kepada hal yang menyedihkan tersebut dan tubuh anda pun bereaksi terhadapnya.

Sekarang perhatikan State anda ketika anda sedang belajar saat ini, atau ketika anda sedang bahagia, atau pun ketika anda sedang marah. Ketiga emosi yang berbeda ini akan memberikan kondisi tubuh atau sikap yang berbeda pula, dan arah pikiran anda juga akan berbeda. Ketika Anda sedang sedih, pikiran anda cenderung, murung, memikirkan hal-hal yang buruk, hal-hal yang penuh penderitaan, kesedihan, maupun kegagalan. Perhatikan tubuh anda, tentunya anda akan lebih lemas, postur tubuh cenderung turun, dan bibir anda menekuk kebawah, atau bahkan anda menitiskan air mata. Hal ini akan berbeda dibandingkan saat anda sedang bahagia. Silahkan anda perhatikan diri anda sendiri.

Sepanjang hari setiap orang akan bergerak melalui serangkaian state, yang mana beberapa diantaranya positif dan beberapa diantaranya negatif. State yang positif akan membuat seseorang bersemangat dan bersumber daya sedangkan state yang negatif akan membuat orang tidak bersemangat dan kurang bersumber daya.

Dalam NLP, state positif sering disebut sebagai Resource State (ketika orang merasa luar biasa dan memiliki pilihan-pilihan yang bersumber daya) dan state negatif sering disebut sebagai Stuck State (ketika orang sadar bahwa hanya tersedia sedikit pilihan atau bahkan tidak ada pilihan sama sekali).

Kesuksesan dan kebahagiaan seseorang sangat ditentukan oleh state orang tersebut pada waktu dimana ia sedang berada. Apabila ia berada dalam state yang bersumber daya maka mood-nya akan bagus dan dengan sendirinya apapun yang dilakukan oleh dirinya akan terasa mudah dan menyenangkan.

Ambil contoh seorang murid sekolah yang sedang menghadapi ujian, apabila murid tersebut berada dalam state yang positif dan bersumber daya maka murid tersebut akan dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan tenang, mudah dan menyenangkan. Selain itu, probabilitas dirinya untuk mendapatkan nilai yang bagus akan lebih tinggi dibandingkan dengan murid lain yang tidak mempersiapkan dirinya dengan baik yang mana hal ini menyebabkan dirinya tidak berada dalam state yang bersumber daya.

State yang positif dan bersumber daya adalah pintu gerbang bagi setiap individu untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidupnya. Orang yang dari bangun tidur telah memiliki state yang positif dan bersumber daya cenderung memiliki performa yang tinggi di hari itu. Namun, bagi orang yang dari pagi sudah memiliki state yang tidak bagus maka kemungkinan besar akan menimbulkan mood yang jelek bagi orang tersebut dan perilaku yang ditimbulkan cenderung bergerak menjauhi kesuksesan dan kebahagiaan yang diinginkan.

THE NEXT GENERATION OF MIND POWER TRAINING
QUANTUM MIND TECHNOLOGY WORKSHOP
Jakarta, 26 & 27 January 2013

"Dia (Tuhan) tidak dapat ditemukan dalam kebisingan dan keresahan. Tuhan adalah sahabat dari keheningan. Lihatlah bagaimana alam -- pohon, bunga-bunga, rumput yang tumbuh dalam hening; lihatlah bintang-bintang, bulan, dan matahari, bagaimana mereka bergerak dengan hening... Kita membutuhkan kesenyapan dan keheningan... untuk dapat menyentuh jiwa- jiwa. Hanya dengan hening menyendiri, kita dapat menyentuh jiwa kita dan... disentuh Tuhan."

Meta State of Mind Control mengeksplorasi kemampuan luar biasa dari sisi Unconscious manusia. Ini merupakan media yang dapat mempertemukan (crossover) pengetahuan pikiran bawah sadar, esoterism, spiritualism, mind control, bahkan LOA, yang ternyata di tingkat meta memiliki benang merah yang sangat jelas.

Melalui pemahaman Meta State of Mind Control, seseorang akan memahami kembali state of mind yang telah lama tidak disadarinya, yang justru merupakan jembatan yang menyediakan cara pandang yang berbeda tentang kehidupan, juga sebuah cara pencapaian yang menyediakan banyak kemungkinan, serta dalam jangka panjang akan meningkatkan kendali akan pikiran itu sendiri.

Training ini akan mengantarkan Anda menyelami makna kehidupan menuju kesuksesan yang hakiki dan mendapatkan kedamaian hati serta memperoleh keberuntungan-keberuntungan.

Training berbasis Terapi & Pemberdayaan Potensi diri ini secara khusus di Desain dengan tujuan untuk membantu peserta pelatihan mengalami Transformasi Kehidupan secara Holistik dan Transendental.

Tujuan pelatihan secara spesifik meliputi :
  1. Membantu peserta pelatihan menemukan dan menghancurkan berbagai mental block atau program pikiran yang selama ini menghambat keberhasilan mereka. 
  2. Mengajarkan berbagai teknik terapi diri (self-therapy) yang secara klinis telah teruji mampu dengan sangat cepat membantu seseorang untuk mengenali dan menghancurkan mental block penghambat sukses di segala aspek kehidupan. 
  3. Peserta pelatihan mampu melakukan self-therapy dengan efektif, cepat, dan permanen. 
  4. Meningkatkan dan mengembangkan kesadaran (Mind Expansion and Ascension) 
  5. Mengaktifkan dan memperkuat The Law of Attraction dalam diri untuk meraih keberhasilan, khususnya pada aspek finansial (menjadi Money Magnet). 
  6. Meningkatkan kecerdasan Emosi dan Spiritual 
  7. Menemukan missing link yang menjadi kunci keberhasilan di segala aspek kehidupan (Holistic Success Magnet)
Berbagai teknik reprogramming / restructuring program pikiran bawah sadar (subconscious) yang diajarkan di workshop luar biasa ini merupakan teknik-teknik pilihan yang selama ini digunakan dan menjadi andalan saya, dalam membantu sangat banyak orang berubah dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara cepat dan permanen.

MIND & UNIVERSE (Pikiran & Alam Semesta)
Pikiran ibarat pisau. Dia adalah alat yang mesti diasah secara berkala untuk memaksimalkan potensinya. Pikiran bisa berkembang terus-menerus sepanjang hidup. Pemahaman pun demikian juga, apa yang kita pahami sebagai sesuatu yang benar mungkin suatu saat tidak terlalu benar. Sebab, kita telah menemukan pemahaman yang lebih benar. Misalnya, pemahaman seorang anak tentang segala sesuatu. Ketika dewasa pemahaman tentang segala sesuatu semestinya juga turut berkembang, kian dewasa, makin matang. Namun, kadang ada beberapa pemahaman kita yang masih ketinggalan. Takut atau jijik terhadap cicak misalnya, boleh jadi itu sejatinya peninggalan pemahaman kanak-kanak yang masih tertanam di alam bawah sadar. Ya, itulah contoh salah satu program pikiran yang tertanam di alam bawah sadar.

Kekuatan pikiran bawah sadar begitu besar. Kekuatan pikiran bawah sadar dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan tiga sampai tujuh kali lebih cepat. Pikiran bawah sadar tidak pernah mengetahui perbedaan antara imajinasi dengan kenyataan. Pikiran bawah sadar tidak pernah memiliki mekanisme untuk mengetahui hal-hal yang nyata ataupun bukan.

UNIVERSAL CONSCIOUSNESS (Kesadaran Universal)
Pikiran bawah sadar bersifat universal. Proses dan sifat kerja pikiran bawah sadar satu orang dan yang lain pada umumnya sama, tidak terpengaruh oleh kebangsaan, latar belakang budaya, atau sejarah. Pikiran bawah sadar seseorang dapat berkomunikasi secara efektif dengan pikiran bawah sadar orang lain melebihi kemampuan pikiran sadar. Pikiran bawah sadar sebenarnya merupakan suatu gambaran fakta bahwa semua orang, pada awalnya, hanyalah manusia biasa, pada saat dilahirkan, yang sama-sama membawa kemampuan mental dan fisik yang dapat dikembangkan dan juga membawa kemampuan belajar alamiah. Isi pikiran bawah sadar setiap orang tentunya berbeda, tergantung pada pengalaman, lingkungan, dan hasil pembelajaran individu tersebut. Namun, bentuk, struktur, atau pola respons yang bersifat mendasar pada setiap pikiran bawah sadar manusia sangat mirip satu dengan yang lain. Bisa dikatakan bahwa manusia pada dasarnya sangat berbeda, namun juga sangat mirip.

Pikiran manusia terhubung dengan alam semesta yang dalam bahasa psikology disebut UNIVERSAL CONSCSIOUSNESS (Kesadaran Semesta/Universal) atau dalam bahasa biologi disebut MORPHOGENETIC FIELD (Medan Morfogenetika).

Memang penemuan bahwa pikiran manusia terbubung dengan alam semesta masih belum banyak diketahui orang, dan juga masih banyak yang belum begitu yakin. Akan tetapi 5-10 tahun terakhir bukti-bukti akurat yang memperkuat penemuan ini bermunculan, sehingga orang skeptik (orang tidak percaya) sekalipun tidak dapat mengelak. Dr. Karl Pribram, seorang ahli bedah otak, menemukan bahwa otak manusia memuat bayangan alam semesta, hampir sama dengan proses holografik. Dia mengatakan bahwa pikiran manusia terhubung dengan konsep alam semesta dan menerima informasi dari alam semesta. Apa buktinya? Misalnya, Isaac Newton kira-kira mendapat teori gravitasinya dari mana? Siapa yang mengirim pesan itu ke pikirannya sehingga pada akhirnya dia menemukan teori gravitasi itu?

Ilmuwan Inggris, Jacob Boehm, juga mengemukakan penemuan yang serupa mengenai konsep holografik, dan temuan ini sudah dipublikasikan pada salah satu jurnal ilmiah terkenal di Inggris.

Dari temuan itu didapati bahwa alam semesta menghubungkan spesis-spesis atau mahluk hidup tertentu. Misalnya seekor tikus dilatih untuk menjelajahi suatu ‘maze’ atau labyrinth. Tikus yang lain juga akan mengetahui ini lebih cepat karena sudah satu ekor tikus yang memiliki ‘pengetahuan’ itu.

Hal yang serupa juga terjadi pada manusia. Jika salah seorang manusia menguasai suatu pengetahuan maka akan lebih mudah manusia lain untuk mempelajarinya. Artinya manusia sudah memiliki pengetahuan yang sama (shared intelligence). Mengapa? Karena alam semesta membantu memberikan informasi yang sama itu melalui pikiran universal atau pikiran bawah sadar. Dan temuan ini sudah dipublikasikan melalui tayangan BBC. Kemudian keterhubungan ini disebut “Morphogenetic Field” (medan morfogenetika).

Orang-orang genius yang menemukan banyak penemuan spektakuler seperti Copernicus, Galileo Galilei, Sir Isaac Newton, Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Graham Bell, dll, adalah orang-orang yang memiliki pikiran bawah sadar yang terkoneksi kuat dengan alam semesta sehingga mendapat ide atau informasi yang luar biasa. Kalau tidak dari mana mereka mendapat ‘hint’ atau ‘petunjuk’ dari penemuan itu? Ketika mereka sudah menemukan maka kita pun sesama species manusia sudah akan lebih mudah mempelajari temuan mereka. Mengapa? Karena pikiran kita saling terhubung.

Selanjutnya, seperti sudah disebutkan di atas, dalam otak manusia terdapat 30 miliar neuron atau syaraf otak. Dan luar biasanya dalam setiap neuron terdapat kumpulan atom yang besar yang beroperasi seperti komputer yang dapat berhubungan satu sama lain melalui jaringan otak. Otak manusia beroperasi seperti komputer tetapi dalam skala yang jauh lebih dahsyat.

Bandingkan dengan fakta berikut ini. Hampir semua komputer kantor saling terhubung dan mampu berkomunikasi dengan komputer lain di kota bahkan negara lain hanya karena satu modem yang menghubungkan semua jaringan. Misalnya data-data bank yang besar dapat diakses dari komputer lain pada kantor bank yang sama di kota yang berbeda atau negara lain. Karena komputer-komputer tersebut saling terhubung. Dan hal ini terjadi karena adanya jaringan internet.

Nah, pada saat-saat tertentu pikiran manusia juga memiliki keterhubungan dan kemampuan yang sama. Dengan kata lain pikiran manusia, seperti jaringan komputer, terhubung dengan pikiran manusia yang lain, dan keterhubungan itu dapat dipicu atau diciptakan melalui alam semesta. Psikolog ternama Karl Jung menyebut mysteri keterhubungan pikiran ini “universal conciousness” (kesadaran/pikiran alam semesta) dan ahli biologi Rupert Sheldrake menyebutnya “morphogenetic field” (medan morfogenetika) dan kita menyebutnya “super mind”.

Penemuan yang serupa juga mengatakan bahwa semua mahkluk hidup memiliki “Medan Energy” (Energetic Field) yang khas. Pada tahun 1940 Harold Burr, seorang neuroatomist dari Yale University, mengadakan penelitian mengenai “medan energy” tersebut. Dan dia menemukan bahwa semua mahluk hidup memiliki “medan energy” bahkan medan energy tersebut sudah dapat dideteksi pada tahap embrio.

Kesimpulannya adalah energi-energi inilah yang menghubungkan satu mahluk dengan mahkluk yang lain. Itulah sebabnya pada saat-saat tertentu akan terjadi kontak energy. Suatu penelitian di di Jepang diadakan terhadap seratus ekor monyet di suatu pulau yang terpencil. Seekor monyet yang dianggap paling pandai dari yang lain dipilih dan dilatih. Monyet itu dilatih bagaimana mencuci kentang. Setelah dicoba pada monyet-monyet lain ternyata mereka lebih cepat menguasai ‘keahlian’ itu karena satu ekor monyet tadi sudah terlebih memiliki ‘keahlian’ mencuci kentang.

Dan satu hal yang lebih mengejutkan adalah beberapa bulan kemudian kelompok monyet lain yang berada di pulau yang lain yang agak berjauhan, entah bagaimana, juga tahu bagaimana mencuci kentang seperti yang diajarkan pada kelompok monyet di pulau yang satu tadi. Sekali lagi hal ini membuktikan temuan “Shared Intelligence” (Kecerdasan Bersama) di atas. Medan energy monyet tersebut tertransfer ke kelompok yang lain sehingga mereka juga memiliki pengetahuan yang sama.

Pada manusia medan energy ini jauh lebih kuat, dan karena itu keterhubungan atau koneksi antar manusia itu jauh lebih kuat. Keterhubungan ini sering disebut dengan istilah ‘hubungan pikiran’ atau ‘hubungan batin’ (mental connection), dan hubungan ini akan lebih terasa oleh mereka yang memiliki hubungan darah seperi orang tua dan anak, adik kakak, atau saudara. Itulah sebabnya jika sesuatu terjadi pada saudara kita, kita akan merasakan sesuatu yang sering kita sebut “firasat”. Hal ini terjadi karena adanya ‘Mental Connection’ atau ‘hubungan batin’ tadi.

Darimana dan mengapa ada perasaan seperti itu? Seperti dikatakan di atas, kita merasakan semua itu karena ada alam semesta yang menghubungkan melalui medan energi tadi, seperti ‘sinyal’ yang menghubungkan pikiran yang satu dengan yang lain.

HENING & TERKENDALI
Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya seperti gelombang air dan gelombang bunyi. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa medium (dalam hal ini mediumnya adalah ruang), misalnya gelombang cahaya, gelombang radio termasuk gelombang pikiran manusia. Pada prinsipnya semua benda di alam semesta ini bergetar

Setiap anggota tubuh mempunyai frekuensi getaran yang berbeda. Pikiran pun juga merupakan getaran. Otak kita “mengerjakan” lebih dari 15 miliar sel dalam seluruh tubuh kita. Kurang lebih itulah jumlah sel dalam tubuh manusia. Setiap sel sesungguhnya adalah sebuah electric impulse. Tingkat kesadaran manusia menentukan frekuensi pikirannya. Dalam buku “Neo Psyhic Awareness”, Anand Krishna, Gramedia Pustaka Utama, 2005 juga disampaikan……… Manusia yang telah berkembang pribadinya secara utuh dapat mengendalikan pikirannya.

Meta State of Mind Control adalah upaya untuk pengendalian pikiran. Dengan terkendalinya pikiran, kejernihan pandangan akan muncul.

Saat hidup memutar kita bagaikan roda, amat mudah kita tergulung dan terombang-ambing dalam putarannya. Hanya jika kita berdiam di pusatnya, maka sekencang apa pun roda berputar, batin kita tetap hening, dan bening.

Namun roda kehidupan modern yang bergerak sangat cepat seringkali tidak mengizinkan kita untuk diam dan berhenti sejenak. Bahkan kita tidak lagi tahu caranya bernapas dengan sadar, berserah pada inteligensi tubuh, dan beristirahat secara total. Saat tubuh berbaring, pikiran kita berputar. Saat tubuh beraktivitas, pikiran kita bercabang liar. Saat hati berontak, logika kita meredam dan menolak.

Begitu banyak timbunan sampah batin ~dari mulai urusan hati yang tak tuntas, trauma yang belum sembuh, sampai segudang rencana dan ketakutan akan masa depan~ yang kita gendong dari hari ke hari, tahun ke tahun. Beban ini, jika tidak pernah kita kuras, akan muncul ke permukaan sebagai penyakit fisik, stres, paranoia, dan aneka fenomena lain yang kita sebut sebagai “problem”.

Tidak jarang orang terjebak dalam kesibukan demi kesibukan tanpa henti, sampai kemudian terhenyak, kecapean, dan bertanya pada diri sendiri, "Saya ini sibuk untuk apa, untuk siapa, dan mengejar apa?"

Sering tidak disadari, kita (telah) tenggelam atau menenggelamkan diri dalam kesibukan dan hiruk-pikuk sekitar kita, karena alasan yang salah: ingin melupakan hiruk pikuk perbantahan dalam diri kita, di mana kita sendiri berdiri sebagai tersangka, dan hakim, tapi tanpa ada keputusan yang final. Sering juga, karena terlalu banyak bicara, kita tidak pernah mengenal kesendirian dan keheningan jiwa sendiri, yang sangat berharga bagi diri kita.

Kita harus menjaga agar kesendirian dan keheningan diri itu tidak menjadi asing bagi kita. Menjadi orang yang selalu rame memang menyenangkan. Tapi sesungguhnya tidak ada yang orang lebih irikan pada diri kita daripada keteduhan diri kita. Bukankah diam-diam kita begitu iri melihat orang lain yang tetap tenang dan memancarkan kedamaian pada saat begitu keadaan yang sukar atau duka?

"Dia (Tuhan) tidak dapat ditemukan dalam kebisingan dan keresahan. Tuhan adalah sahabat dari keheningan. Lihatlah bagaimana alam -- pohon, bunga-bunga, rumput yang tumbuh dalam hening; lihatlah bintang-bintang, bulan, dan matahari, bagaimana mereka bergerak dengan hening... Kita membutuhkan kesenyapan dan keheningan... untuk dapat menyentuh jiwa- jiwa".

Hanya dengan hening menyendiri, kita dapat menyentuh jiwa kita dan... disentuh Tuhan.

Memang begitulah seharusnya kita. Hanya dalam keheningan itu jugalah kita dapat mengenal dan menemukan makna hakiki bahwa kerja, kegiatan serta kesibukan kita hanya berarti dalam Tuhan.

Karena, (akhirnya) benarlah kata bijak yang mengatakan "Apart from God every activity is merely a passing whiff of insignificance" -- Lepas dari Tuhan, setiap kegiatan kita hanyalah ketidakberartian yang berlalu begitu saja! Meninggalkan bukan saja kelesuan, kecapean, tetapi JUGA kekosongan.

Karena seperti dikatakan C.S. Lewis, yang sebelumnya adalah atheis: "Allah tidak memberi kita kebahagiaan dan damai sejahtera terlepas dari diri-Nya, karena hal itu tidak ada dan tidak pernah ada!"

Untuk meraih keheningan hati, apakah harus bertapa di gua-gua, atau di kuburan-kuburan keramat, ataukah di tengah hutan rimba belantara....?? Apakah Anda mau lari dari kenyataan? Lari dari gigitan paling pedih dari kesunyian ruhani anda? Lari dari keterlemparan diri anda akibat dosa dan kegelapan?

"Keinginanmu untuk lari menuju Tuhan dan hanya ingin sendiri bersamaNya, hanya ingin 'anda dan Dia', sedangkan kenyataannya anda harus menghadapi dengan alam fikiran, logika sebab akibat, hasrat anda itu tadi hanyalah Nafsu tersembunyi dalam bilik ketololan, kemalasan, ketidak beranian, kepengecutan, dan kelelahan hati anda."

Hadapilah!

Karena Allah tak pernah hilang, tak pernah ghoib, tak pernah berjarak, tak pernah bergerak atau diam, tak pernah berpenjuru atau bernuansa, tak pernah berbentuk dan berupa, tak pernah berwaktu dan ber-ruang. Tak ada alasan apapun yang bisa menutup, menghijabi, menghalangi, menirai Allah dari dirimu, apalagi sekedar untuk "menyendiri bersamaNya" dalam hiruk pikuk dunia. Tanpa harus melepaskan tantangan zaman, perjuangan, kegairahan kehambaan, kita tak pernah terhalang sedetik pun untuk menggelayut di "PundakNya" apalagi bermesraan dalam pelukanNya.

Jika ruang sunyi di hatimu terganggu oleh buar dan suara-suara nafsu, masuklah ke dalam bilih ruhmu, karena dalam bilik ruhmu ada hamparan agung Sirrmu, dimana sunyimu menjadi sirnamu kepadaNya, bahkan tak kau sadari kau panggil-panggil namaNya, karena kau telah berdiri di depan GerbangNya. Kelak kita bisa kembali bersamaNya, untuk melihat dunia nyata yang tampak di mata kepala, "BersamaNya aku melihat mereka," begitu sunyi ungkapan Abu Yazid Bisthami kita.

Mind ReProgramming
Kendalikan pikiranmu, Anda dapat berbuat apa saja dengannya. Apabila Anda tidak dapat mengubah arah angin, aturlah layar Anda. Kegagalan bukan berarti Anda gagal, tetapi Anda belum sukses. Kegagalan bukan berarti Anda tidak mencapai apa-apa, tetapi Anda sudah mempelajari sesuatu. Kegagalan bukan berarti Anda bodoh karena pernah mencoba. Itu pertanda Anda berani, berhati teguh, dan bersemangat baja. Maka, berbanggalah dengan diri Anda sendiri. Kegagalan bukan berarti Anda tidak akan sukses, tetapi dibutuhkan kesabaran. Kegagalan bukan berarti Anda sudah berakhir, tetapi Anda masih memiliki peluang untuk memulainya kembali dan berusaha mencari sesuatu yang baru. Kegagalan bukan berarti Tuhan sudah meninggalkan Anda, tetapi Dia mempunyai rencana yang lebih baik. Jadi, benar bahwa kegagalan tidak akan pernah berakhir.

Pikiran adalah pusat kesadaran yang memproses pemikiran, ide, persepsi, perasaan dan menyimpan pengetahuan serta memori. Anda tentu tahu, bahwa kualitas hidup seseorang sangat tergantung dengan kualitas pikirannya. Pikiran negatif menyebabkan kita pesimis, sedangkan pikiran positif memunculkan semangat dan optimis. Orang sukses punya pola pikir kesuksesan, sedangkan orang gagal punya pola pikir kegagalan.

Meta State of Mind Control
Meta State of Mind Control adalah metode pengendalian & pemrograman pikiran untuk Reprogramming / restructuring program pikiran bawah sadar (Subconscious Mind) yang menggunakan pendekatan melalui Meta State of Mind (State of Mind Energetic Field) dan tiga sudut dari State of Mind itu sendiri (Fikiran, Tubuh, & Jiwa) sebagai media induksi untuk mencapai kondisi pikiran yang reseptif (kondisi Alpha & theta), dan kemudian dilanjutkan dengan memprogram ulang pikiran bawah sadar dengan teknik-teknik tertentu sesuai dengan tujuan atau masalah.

Meta State of Mind Control berkerja sebagai cara untuk menghapus program negatif sekaligus memasang program positif yang akan membuat Anda lebih baik dari sebelumnya. Dengan Meta State of Mind Control, Anda bisa menghilangkan segala hal buruk yang ingin Anda hilangkan dari pikiran, perasaan dan perilaku Anda. Dengan Meta State of Mind Control, Anda bisa menanamkan pikiran, perasaan dan perilaku baru yang lebih baik dengan cara yang mudah dan alamiah.

Meta State of Mind Control bekerja di level fundamental dan perubahan yang dibawanya mempengaruhi semua aspek kehidupan. Meta State of Mind Control berfungsi untuk pengembangan diri di seluruh aspek kehidupan. Semakin anda belajar untuk menguasai teknik Meta State of Mind Control, semakin anda terlatih untuk :
  1. Membangun citra diri yang kuat dan positif yang mengekspresikan diri anda yang sebenarnya, diri anda yang terbaik. 
  2. Membuat tujuan-tujuan yang jelas dan mampu mencapainya. 
  3. Berhenti memandang kesalahan anda sebagai kegagalan dan menggunakan kesalahan tersebut sebagai masukan yang berharga dalam menetapkan tujuan anda. 
  4. Menjadi lebih produktif dan sukses secara finansial dalam karir anda. 
  5. Memaafkan orang lain dan diri anda sendiri dan menghilangkan penyesalan yang bisa mengambil kebahagiaan dalam hidup. 
  6. Belajar untuk santai dan tetap santai 
  7. Belajar untuk mengatasi kemarahan, dan menggunakan kemarahan secara kreatif. 
  8. Belajar untuk berpikir lebih jernih 
  9. Merasa baik dengan diri anda dan hidup anda sepanjang waktu. 
  10. Belajar memperbaiki hubungan dengan semua orang di hidup anda – seperti dengan keluarga, teman, teman kerja, dan terutama diri anda sendiri. 
  11. Merasakan kepuasan, rasa terpenuhi, dan kedamaian yang sepenuhnya karena anda bisa mengeluarkan yang terbaik dari diri anda setiap hari.
Meta State of Mind Control tidak menjanjikan perubahan tersebut berlangsung hanya dalam waktu semalam saja. Butuh waktu untuk mempelajari cara baru dalam berpikir dan bertindak dan membiasakan diri dengannya. Tapi anda akan mulai merasakan hasil positifnya dengan cepat.

Maxwell Maltz yang terkenal sebagai bapak Psichocybernetic mengatakan bahwa untuk menciptakan sebuah kebiasaan baru dibutuhkan 21 hari. Artinya selama 21 hari ke depan kita memiliki kekuatan untuk menciptakan kebiasaan yang baik atau buruk, kebiasaan gagal atau sukses. Dan dibutuhkan usaha yang konsisten untuk menciptakan sebuah kebiasaan.

Mekanisme sistem syaraf memiliki akses kepada semua hal yang telah kita lihat atau lakukan, baui, rasakan, dan pelajari. Semuanya terekam dalam otak kita. Jika anda memasukkan tujuan anda ke dalam mekanisme sistem syaraf ini, secara otomatis ia akan memikirkan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Jadi manusia adalah secara natural adalah mahluk cybernetic, atau makhluk pencari tujuan. Begitulah kita diciptakan. Mekanisme sistem syaraf lah yang menyebabkan anda bisa mengikat sepatu anda, membuat sarapan dan mengemudikan mobil anda melalui jalan yang berliku ke kantor, dan pada saat bersamaan memikirkan hal-hal lainnya.

Mekanisme sistem syaraf ini tidak terbentuk sendiri. Ia bekerja sesuai dengan apa yang kita programkan ke dalamnya. Mekanisme ini adalah sebuah alat yang sangat kuat yang berada di bawah perintah alam sadar kita. Apabila anda menteapkan tujuan yang positif dan sukses, ia akan menghasilkan hasil yang positif dan sukses juga. Ia akan berubah menjadi mekanisme yang sukses. Jika anda mengrimkan sinyal kegagalan, ia akan berfungsi sebagai mekanisme kegagalan dan menghasilkan kegagalan pula.

Masalahnya adalah, meskipun Anda tahu bahwa pikiran menentukan kualitas hidup, Anda tidak bisa dengan mudah mengubah pikiran Anda sendiri. Mungkin Anda sadar bahwa sekarang ini Anda merasa perlu "membenahi" pikiran Anda. Namun Anda tidak tahu atau belum bertemu cara yang efektif.

Untuk itulah, kami memperkenalkan Meta State of Mind Control yang dikembangkan dari berbagai metode pengembangan diri. Dan dari sekian banyak metode pengembangan diri dan pemrograman pikiran, Meta State of Mind Control merupakan metode yang sangat efektif dan sangat mudah dilakukan oleh siapapun.

Upgrade Your Soft Skills
Join Us in
Meta State of Mind Control Workshop

INGAT DAN CATAT DI AGENDA ANDA
✔ 26 & 27 January 2013
DI : Atlantic Hotel, Jl. Salemba Raya 26, Kramat, JAKARTA PUSAT

INVESTASI :
✔ Normal : Rp. 4jt
✔ Early Bird (Mendaftar sebelum tgl. 22 November 2012) : Rp. 2,5jt
Pendaftaran ke 081231649477

FASILITAS :
✔ Sertifikat 2 buah (SMC, Personal Coach, & Master Penghusada)
✔ Makan Siang & Coffee break.
✔ Modul & CD
✔ Bonus : Paket The Secret (http://www.naqsdna.com/p/secret-of-rezeki.html)
✔ Bonus Materi : Quantum Pendulum, Rahasia Glass Walking.
✔ DLL.

INFO LENGKAP KLIK : http://www.keajaibanhati.com/p/jadwal.html


Post

Quantum Laduni, Mengasah Intuisi

“Ketika akan membuat keputusan sangat penting, entah dalam menentukan pasangan hidup atau pilihan profesi, keputusan harus datang dari bawah sadar”, demikian nasihat tokoh legendaris Sigmund Freud.

Apakah intuisi itu?
Bagaimana anda bisa menggunakannya lebih baik?

Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan diluar kesadaran. Misalnya saja, seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah buku. Ternyata, didalam buku itu ditemukan keterangan yang dicari-carinya selama bertahun-tahun. Atau misalnya, merasa bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata disana ia menemukan penemuan besar yang mengubah hidupnya. Namun tidak semua intuisi berasal dari kekuatan psi. Sebagian intuisi bisa dijelaskan sebab musababnya.

Intuisi juga dirasakan keberadaannya sebagai suatu kekuatan yang dengan cepat menyadari bahwa “sesuatu” itu adalah kasusnya. Intuisi adalah kemampuan psikis yang dikenal sebagai firasat, atau kemampuan untuk merasakan apa yang akan terjadi selanjutnya. Hal tersebut dilakukan tanpa intervensi dari berbagai proses yang masuk akal. Tidak ada langkah-langkah induktif atau deduktif yang masuk akal. Tidak ada analisa yang wajar dari situasi tersebut, tidak ada bantuan dari imajinasi. Hanya sekilas dan tiba-tiba muncul. Anda hanya tahu ada yang tidak sesuai.

Definisi “intuisi” yang paling praktis dan akurat bagi saya adalah “ketika saya tahu sesuatu, tanpa mengetahui bagaimana caranya, kok, saya bisa tahu hal tersebut.” Inilah juga yang disebut kecerdasan hati, di mana informasinya tidak hadir sebagai buah pikiran, atau analisa yang komprehensif dan akurat dari segala sudut. Intuisi umumnya hadir dalam bentuk sebuah ‘rasa’ yang sederhana, jernih namun berbisik, sehingga untuk bisa menangkapnya kita perlu lebih terbuka dan peka.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam jajaran puncak bisnis atau kaum eksekutif memiliki skor lebih baik dalam eksperimen uji indera keenam dibandingkan dengan orang-orang biasa. Penelitian itu sepertinya menegaskan bahwa orang-orang sukses lebih banyak menerapkan kekuatan psi dalam kehidupan keseharian mereka, halmana menunjang kesuksesan mereka. Salah satu bentuk kemampuan psi yang sering muncul adalah kemampuan intuisi. Tidak jarang, intuisi yang menentukan keputusan yang mereka ambil.

Intuisi ternyata merupakan sarana ampuh untuk memecahkan masalah, baik karir maupun kehidupan pribadi. Terbukti, para pengambil keputusan jitu, yang berhasil mengambil keputusan secara efisien, efektif, dan bijaksana, selalu mengkombinasi kekuatan intuisi dengan berpikir analitisnya. Sampai saat ini dipercaya bahwa intuisi yang baik dan tajam adalah syarat agar seseorang dapat sukses dalam bisnis. Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak buku-buku mengenai kiat-kiat sukses selalu memasukkan strategi mempertajam intuisi.

Pernahkah anda ragu-ragu dalam melangkah, seperti apakah hari Minggu akan keluar rumah atau tidak. Sering terjadi niat yang semula begitu menggebu ingin keluar rumah (misalkan: untuk berbelanja, atau ketemu saudara) menjadi batal di saat-saat terakhir, karena kita merasa ragu, tidak nyaman, atau merasa bahwa keperluan pergi keluar tersebut sebetulnya bisa ditunda. Orang-orang tua mengatakan bahwa hal tersebut semacam “firasat”, yang pada umumnya lebih banyak menghinggapi kaum wanita.

Pada kenyataannya, intuisi hadir secara merata baik dalam diri laki-laki maupun perempuan. Biasanya perempuan lebih intuitif dalam pemahaman mereka terhadap orang lain, sementara laki-laki sering lebih intuitif dalam bidang pekerjaan mereka.

Untuk menjadi intuitif adalah sifat alami manusia, hampir setiap manusia mempunyai kemampuan ini, dan pernah mengalaminya selama hidupnya. Yang membedakan hanya tingkatan dari kemampuan ini. Namun, ilmu pengetahuan masih belum menjelaskan mengapa beberapa individu tampaknya lebih kuat dan lebih tajam intuisinya daripada orang lain. Hal ini karena ada beberapa individu langka yang memiliki kemampuan psikis kuat dari yang lain. Banyak orang berpikir bahwa intuisi adalah hanya soal kebetulan. Namun, ada beberapa individu-individu berbakat yang intuisinya jarang gagal dan selalu menjadi kenyataan - ini jelas bukan lagi soal kebetulan.

Sebenarnya setiap orang memiliki intuisi yang kuat dan berpotensi sama. Seorang bayi dan ibu berkomunikasi dan saling memahami lewat rasa, lewat intuisi. Hanya memang ketika kita menjadi dewasa, lalu dididik untuk lebih mengasah pikiran dan kecerdasan otak serta cenderung mengabaikan perasaan, maka perlahan-lahan kemampuan intuisi ini pun menjadi pudar, tumpul bahkan hampir hilang sama sekali bagi sebagian individu. Bahkan bagi orang-orang yang 100% bertumpu pada kecerdasan otak saja, mendengarkan rasa hati dianggap sebagai sesuatu yang aneh, tidak alami, bahkan bodoh. Menurut orang-orang ini, pilihan dan keputusan yang baik adalah yang diambil berdasarkan proses berpikir dan analisa yang baik.

Mengembangkan Intuisi Anda
Bila Anda ingin untuk hidup yang lebih dibimbing oleh intuisi Anda,

Pertama, ingatlah bahwa semua orang punya intuisi secara alamiah. Ini bukan keterampilan baru yang harus diperoleh, namun keterampilan lama yang terlupakan, dan perlu diasah kembali agar bermanfaat dalam keseharian.

Kedua, untuk melatih kembali intuisi kita, kita perlu membiasakan kembali dengan keheningan, apa pun bentuknya. Dari mulai rileks, berdoa, meditasi, bahkan melamun di toilet pun merupakan bentuk keheningan yang bisa membantu kita untuk memunculkan inspirasi dan intuisi. Tanpa keheningan, intuisi akan tersamar dengan segala arus informasi di sekitar kita, dan kebisingan pikiran kita sendiri.

Ketiga, bila Anda ingin berkonsultasi dengan kata hati Anda, setelah mencapai kondisi yang hening, ajukanlah pertanyaan Anda ke dalam hati. Ini bukanlah sesuatu yang aneh, bahkan sebenarnya sangat wajar dan alamiah.

Keempat, setelah hening dan bertanya, tunggu dan perhatikan. Jawaban atau bimbingan dari hati Anda bisa muncul dalam bentuk rasa, suara, gambar, simbol, mimpi maupun kebetulan-kebetulan yang muncul begitu saja dalam keseharian Anda. Biasanya setiap orang akan memiliki bentuk intuisi yang khas. Ada yang selalu memperoleh intuisi lewat mimpi, atau dalam bentuk rasa hati, maupun rasa di tubuh. Sebagai contoh, sahabat saya selalu memilih restoran yang ingin dikunjungi bilamana perutnya terasa “hangat” ketika mendengar nama restoran itu diucapkan. Sepintas terdengar konyol, tapi saya ingin Anda tahu bahwa kita semua mendengarkan intuisi dengan pola yang berbeda-beda setiap orang.

Kelima, milikilah jurnal intuisi, yang membantu Anda untuk memerhatikan keterkaitan antara kebetulan-kebetulan yang terjadi, isyarat mimpi, rasa di hati dengan kenyataan yang terjadi setiap hari di sekitar Anda. Perlahan-lahan Anda akan mulai memerhatikan bahwa sebenarnya tidak ada yang kebetulan, dan Anda mulai bisa membaca intuisi Anda dengan lebih tepat.

Mempercayai intuisi anda.
Intuisi merupakan suatu kebutuhan, karena tidak semua masalah dapat dijelaskan hanya dengan logika. Misal: Pada saat membaca laporan yang disodorkan oleh anak buah, anda dihinggapi perasaan kurang nyaman, bahwa laporan yang dibuat oleh anak buah anda tidak benar, atau anda mempunyai perasaan bahwa bawahan anda akan berbuat curang.

Langkah apakah yang akan anda lakukan? Tentunya anda harus melakukan penelitian, check dan re check , apa yang ada dibalik laporan tersebut, dan melakukan probing dengan orang-orang yang ada hubungannya dengan laporan tersebut, sampai anda merasa yakin bahwa feeling anda benar atau tidak. Ada memang orang yang intuisi nya sangat kuat, dan sering apa yang dirasakan akan benar-benar terjadi.

Kalau anda sekarang cenderung untuk lebih berhati-hati dan memberikan status yang lebih terhadap intuisi dalam berpikir, anda telah mengambil langkah pertama untuk menggunakan intuisi tersebut dengan lebih baik. Selanjutnya adalah belajar untuk mempercayai kekuatan intuisi anda. Ini tidak berarti selalu, juga tidak berarti kadang-kadang, karena seseorang tidak bisa menyamakan tentang seberapa seringnya. Tetapi anda sebaiknya bersiap untuk memberikan intuisi anda keuntungan dari keraguan, anda harus membangun hubungan yang hangat dan akrab terhadap bagian pikiran anda, yang siap menawarkan pelayanan unik ini.

Bagaimana intuisi tersebut digunakan dalam bidang pekerjaan? 
Saya pernah mendapatkan pelatihan, yang antara lain bagaimana agar peserta dapat lebih memperdalam rasa dalam mengartikan intuisinya. Apabila anda bekerja sebagai teller, misalnya, saat ada nasabah yang ingin mencairkan uang di Bank, pertama-tama anda akan melihat apakah tanda tangannya cocok dengan yang ada pada dokumen contoh tanda tangan, kemudian apakah saldo mencukupi. Namun bilamana hati anda merasa was-was, tidak yakin, maka anda harus mengulangi pengecekan tersebut, dan membandingkan kembali dengan dokumen yang ada, serta melakukan klarifikasi melalui telepon terhadap orang yang menandatangani cek tersebut, apakah benar dia telah mengeluarkan cek nomor seri xxxx dengan nilai Rp. y.000,-. Anda harus mengikuti intusisi tersebut, yang sebenarnya merupakan alarm dari hati anda, bahwa ada sesuatu yang kurang wajar.

Mengapa? Bagi seorang pemalsu tanda tangan, setiap goresan, ketajaman atau tebal tipisnya garis pada tanda tangan, akan sama persis dengan yang ada pada contoh tanda tangan. Sedangkan bagi penulis tanda tangan asli, setiap tanda tangan akan berbeda, baik goresannya, tebal tipisnya, dan kadang bentuknya tak sama persis. Anda tak percaya? Silahkan di coba. Dari pelatihan tersebut peserta dapat memahami, bahwa intuisi yang muncul, harus ditindak lanjuti, karena sebetulnya merupakan alarm adanya ketidak beresan.

Emosi dan intuisi
Emosi dan intuisi memiliki sumber yang dekat sekali di kedalaman otak. Mungkin sekali syaraf-syarafnya saling bersilangan. Emosi yang negatif dari ketakutan dan kegelisahan bisa mengekspresikan dan muncul dalam intuisi. Seorang penumpang yang gugup mungkin mempunyai intuisi bahwa penerbangannya ke Paris akan mengalami kecelakaan dan ia pindah pesawat lain. Tingkat keberhasilan dari intuisi kegelisahan ini bisa dikatakan rendah. Emosi yang positif juga bisa menghasilkan intuisi yang diharapkan. Seorang laki-laki dan perempuan yang sedang jatuh cinta bisa memiliki intuisi tentang karakter dari kekasih yang dicintainya, yang berubah menjadi irasional.

Seorang pemikir yang mengandalkan hanya pada intuisi , sebagaimana dilakukan oleh banyak pemikir yang efektif, harus sehat secara fisik dan emosional. Anda hanya diharuskan untuk mempunyai sedikit rasa sakit untuk mengetahui bagaimana influensa itu mempengaruhi emosi anda. Anda mungkin menjadi lebih mudah marah dan tertekan, fokus anda terhadap kepentingan jatuh ke perut, anda merasakan kesakitan, anda mungkin hampir yakin bahwa mungkin anda akan meninggal dunia.

Stres dan kelelahan pikiran atau tubuh bisa menyebabkan malapetakan dalam intuisi para pemikir yang memahami dengan cepat situasi yang sebenarnya. Para pendaki gunung menyadari bahwa keputusan yang diambil dalam kondisi lelah sangat tidak berkualitas. Kalau anda lelah, yang terbaik adalah berpikir secara logis apa yang harus dilakukan, dan tidak mengandalkan intuisi anda.

Area yang mengunakan intuisi untuk pengambilan keputusan, sebagai berikut:
  • Corporate Strategy Planning 79,9%
  • Human Resources Development 78,6%
  • Marketing 76,8%
  • Research & Development 71,6%
  • Finance 31,1%
  • Production & Operation 27,7%
Dari ilustrasi di atas, nampak bahwa untuk aspek yang mudah dikuantifikasi seperti bidang keuangan, produksi dan operasi jarang sekali menggunakan intuisi sebagai landasan membuat keputusan.

Mengambil keputusan berdasar intuisi adalah merupakan ketrampilan yang dapat dipelajari dari pengalaman, yang diperoleh dari proses berpikir, dengan cara mengolah informasi yang akurat dan relevan.

Intuisi, Informasi dari Dalam Diri
Vicky Schippers, universal healer dari Belanda, dalam seminarnya mengenai intuisi di Jakarta menjelaskan bahwa ada berbagai macam bentuk intuisi, yaitu pengetahuan yang jernih, kata-kata atau kalimat yang berlaku di benak (tanpa suara), penglihatan yang jelas, melihat dengan mata ketiga, dll. Intuisi itu datang dari nurani tertinggi atau diri kita yang terdalam, yaitu ruhani kita.

Namun intuisi ternyata tidak hanya memberikan informasi yang menyangkut keselamatan diri saja, karena menurut Vicky, intuisi memberikan kebenaran pribadi yang absolute tentang apa saja yang kita butuhkan, untuk hidup sepenuhnya secara seimbang, dengan pemahaman dan kebijaksanaan yang baik. Jadi melalui intuisi yang digabung dengan kecerdasan intelektual, kita bisa melakukan apapun tanpa batasan, mulai dari meningkatkan kondisi kesehatan hingga meningkatkan status keuangan. Mengapa bisa begitu?

Menurut Vicky, pada diri manusia terdapat batin sadar (pikiran sadar) ban batin bawah sadar. Jika batin sadar memiliki lima indera, maka batin bawah sadar memiliki indera keenam yang kepekaannya tidak terbatas. Begitu pekanya sehingga batin bawah sadar pun mencatat dan merekam ketika seseorang memikirkan kita.

Batin bawah sadar adalah batin kolektif/semesta yang menghubungkan semua batin individu di seluruh alam semesta. Ini menjelaskan bagaimana orang-orang tertentu mampu membaca pikiran orang lain dan juga bagaimana orang-orang yang peka dapat menangkap isyarat dan informasi tentang macam-macam hal.

Mengenai akurasinya, intuisi sangat tergantung pada perkembangan pribadi dan banyaknya latihan seseorang. Intuisi akan semakin jernih dan tajam ketika kita tumbuh secara spiritual dan melalui aplikasi pengetahuan yang dipelajari langkah demi langkah, sedikit demi sedikit dalam hidup ini.

Intuisi Bisa Dipertajam
Untuk bisa menggunakan ESP atau intuisi secara sengaja, tentu kita perlu mengasahnya lebih dahulu. Intuisi bisa kita buat lebih tajam jika memahami cara kerjanya. Sebenarnya kita menangkap hal-hal yang sifatnya intuisi pada waktu gelombang otak kita memasuki alpha-theta, yaitu gelombang otak yang frekuensinya rendah, sebuah mekanisme yang terjadi pada waktu kita tidur. Dalam keadaan sadar (conscious), otak kita bergetar pada gelombang yang disebut beta. Namun begitu kedua mata tertutup, gelombangg otak kita turun ke alpha, theta dan terus masuk ke Delta di mana kita tertidur pulas tanpa mimpi.

Setelah itu, kita akan kembali memasuki gelombang theta lalu kembali lagi ke fase alpha lalu balik lagi ke fase theta, demikian seterusnya. Jadi misalkan tidur selama 8 jam, biasanya selama 30 sampai 90 menit kita berada di fase delta. Itulah sebabnya orang kalau baru tertidur biasanya sulit dibangunkan. Karena 1 jam pertama tersebut biasanya orang memang memasuki fase tidur lelap. Kemudian selama 30-60 menit selanjutnya kita turun ke theta lalu sisanya di alpha. Pada fase alpha-theta inilah kita memasuki batin bawah sadar dan supra sadar sehingga seringkali menangkap hal-hal yang sifatnya intuitif.

Itulah sebabnya di kalangan masyarakat Jawa, ketika menafsirkan mimpi sering kali melihat dulu jam berapa kira-kira mimpi itu terjadi. Karena mimpi yang dianggap bermakna adalah mimpi yang terjadi pada jam-jam tertentu ketika gelombang otak kita bergetar pada fase alpha-theta.

Namun demikian, kita tidak selalu harus tidur dulu untuk mendapatkan informasi yang sifatnya intuitif atau hal-hal yang sifatnya supra natural. Dengan cara meditasi, kita bisa saja memasuki fase alpha tersebut. Tentunya dengan tahapan yang sama dengan tahap-tahap yang kita lewati ketika tidur. Begitu memasuki fase alpha, maka kita akan bisa menangkap berbagai sinyal dan rambu-rambu yang memang diberikan Tuhan demi kebaikan kita.

Memang kita tidak bisa mengubah segala sesuatu yang sudah ditakdirkan Tuhan, Tapi tak ada salahnya mengusahakan agar segala sesuatu berjalan dengan lebih baik, dengan menggunakan anugerah yang kita miliki sebagai manusia yang memang diciptakan sempurna. Setujukah Anda?

Latihan Untuk Mengasah Intuisi
Sebenarnya sambil melakukan kegiatan sehari-hari, kita bisa sambil berlatih mempertajam intuisi, misalnya yaitu:
  1. Ketika telp bordering, sebelum mengangkatnya kita bisa lebih dulu memfokuskan perhatian untuk mencoba menebak siapa yang menelepon.
  2. Ketika menerima surat, sebelum membuka sampulnya fokuskan dulu perhatian kita dan cobalah untuk mengetahui apa kira-kira isinya.
  3. Mengambil kartu-kartu berwarna, sambil memejamkan mata lalu menebak apakah warna yang terpegang sesuai dengan warna yang memang ingin diambil.
  4. Melempar koin lalu menebaknya.
Latihan lainnya bisa dilakukan sambil duduk dalam kondisi rileks di tempat yang cukup sepi. Niatkan bahwa kita ingin mendapatkan petunjuk dari Tuhan mengenai perjalanan yang akan kita lakukan, kondisi kesehatan, keuangan, urusan bisnis, atau apa saja yang menjadi masalah kita saat itu. Selanjutnya fokuskan perhatian pada keluar masuknya napas dari lubang hidung, sehingga kita semakin rileks dan memasuki suasana yang hening. Begitu memasuki kondisi alpha, cobalah mulai menangkap sinyal-sinyal yang muncul.

Sinyal yang muncul sangat tergantung pada kepekaan masing-masing orang. Mereka yang penglihatannya peka (clair voyance) akan menangkap sinyal itu dalam bentuk gambaran visual, mereka yang pendengarannya peka (clair audience) akan menangkapnya dalam bentuk suara atau bisikan. Sementara orang peka perasaannya (clair sentience) akan mengangkap sinyal itu dengan perasaannya. Atau, tiba-tiba muncul begitu saja sebuah pengertian atau kesimpulan baru yang kita yakini sebagai sesuatu yang benar meski kita tidak tahu alasannya secara jelas.

Latihan-latihan itu perlu dilakukan setiap hari sehingga semakin lama kita menjadi semakin peka. Jika sudah sampai pada tahap mahir, dengan mudah dan cepat kita akan bisa “mengetahui” sesuatu yang akan terjadi. Dengan begitu kita bisa berupaya menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan.

“The Marketing Sixth Sense”
Di pertengahan era 1990-an, ada sebuah eksperimen menarik yang dilakukan oleh kwartet neuroscientist Giacomo Rizzolatti, Vittorio Gallese, Luciano Fadiga, dan Leonardo Fogassi.

Para scientist asal Italia ini menemukan bahwa di dalam otak manusia terdapat sebuah area unik yang mereka namakan Mirror Neuron. Dinamakan seperti itu karena bagian ini memungkinkan kita untuk mereplikasi perilaku orang lain yang kita lihat, seolah-olah kita sendiri yang melakukannya.

Kemampuan tersebut menjadikan mirror neuron memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Misalnya saja saat kita menyaksikan seseorang berlatih menggiring bola di tanah lapang, saat itu pula sebenarnya mirror neuron sedang membantu kita untuk belajar menggiring bola sendiri. Di level bawah sadar, mirror neuron memungkinkan kita untuk belajar hanya dengan melihat (learning just by watching).

Namun mirror neuron masih menyimpan satu rahasia lagi yang tidak kalah dahsyat: kemampuan untuk menggali tacit information tentang orang lain. Neuron ini tidak hanya membantu proses belajar kita, namun juga membantu kita menyelami kehidupan orang lain.

Kita pun menjadi lebih mudah memahami apa yang dirasakan orang lain : kebahagiaan saat mereka bahagia dan kesedihan saat mereka berduka, termasuk memahami kegelisahan dan keinginan mereka yang paling dalam (anxiety and desire).

Bayangkan apa yang bisa dilakukan oleh seorang marketer jika ”indera keenam” tersebut dimilikinya!

Namun neuron mirror memiliki satu keterbatasan. Area emas di dalam otak kita ini membutuhkan interaksi langsung dengan obyek agar optimal potensi mirroring yang dimilikinya. Artinya, sebagai marketer kita harus bertemu langsung dengan pelanggan untuk bisa memahami anxiety serta desire yang dimilikinya. Atau jika memungkinkan, melakukan apa yang pelanggan lakukan.

Penelitian dari para neuroscientist ini mengajarkan kepada kita, bahwa menjadi marketer handal tak cukup hanya bertumpu pada kemampuan analisa yang mumpuni dari belakang meja. Bertemu langsung dengan pelanggan atau pun menjalani langsung kehidupan mereka adalah sebuah pra syarat agar kita bisa memahami context yang ada di balik semua data pemasaran.

Berikut ini dua formula umum untuk membantu perusahaan mempertajam ”indera keenam” para marketernya, sebagaimana dibahas pada acara dinner seminar Marketeers bulan Februari lalu.

Formula 1: Bring the outside world into the office!
Dev Patnaik dalam buku terbarunya, Wired to Care, menyatakan bahwa cara tercepat untuk mendapatkan karyawan yang benar-benar memahami pelanggan adalah dengan merekrut pelanggan itu sendiri.

Inilah yang ditempuh oleh Prudential untuk menggaet sebanyak mungkin pelanggan. Bukan rahasia lagi bahwa banyak freelance agent Prudential dulunya adalah pelanggan. Bahkan ada tahapan di mana freelance agent ini bisa menjadi karyawan tetap di Prudential.

Tentu tak semua perusahaan bisa melakukan hal di atas.

Cara lain adalah dengan mendatangkan pelanggan untuk bertemu langsung dengan orang-orang di dalam perusahaan kita, terutama dengan karyawan yang selama ini lebih banyak melakukan aktifitas di belakang meja.

Berikan kesempatan agar karyawan Anda mendengarkan langsung curahan hati mereka. Dengan cara ini mereka akan bisa memiliki sensitifitas lebih tinggi terhadap permasalahan pelanggan. Medianya bisa didesain dalam bentuk sebuah training formal, ataupun melalui forum obrolan yang sifatnya lebih informal.

Terkait pentingnya marketing sense bagi karyawan back office, kita barangkali perlu mendengarkan pengalaman salah seorang kolega saya yang sekarang menjabat sebagai Managing Director di sebuah perusahaan B2B nasional.

Saat melakukan sharing tentang praktik account management, beliau mengungkapkan sebuah nasehat yang saya ingat sampai sekarang; ”Sell your company to your customers and sell your customer to your company”.

Bagian pertama kalimatnya mudah dipahami. Dalam industri B2B, tentu yang dijual oleh seorang account manager bukan sekedar produk atau jasa, tetapi semua kompetensi dan reputasi yang melekat pada perusahaan.

Lalu apa maksa frase ”sell your customer to your company”?

Ternyata ini adalah tentang taktik account manager untuk mendapatkan dukungan penuh dari tim back office perusahaan (customer service, product specialist, dan sebagainya). Agar support dari tim back office tak asal-asalan, maka account manager harus memfasilitasi agar mereka memiliki kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan pelanggan.

Inilah sebuah momen yang akan menjadikan mereka bisa merasakan apa yang dirasakan pelanggan, sehingga empati bisa menjadi spirit saat melakukan pekerjaan. Akan beda halnya, jika mereka bekerja untuk pelanggan yang sosok dan permasalahanya hanya mereka pahami melalui account manager dalam bentuk penjelasan lisan maupun tulisan.

Formula 2 : Encourage employees to get out into the real world!
Ada beberapa contoh kasus menarik yang dibahas oleh Dev Patnaik terkait formula yang kedua ini.

Jika Anda adalah karyawan baru di Netflix, perusahaan jasa penyewaan video asal Amerika, maka Anda berhak mendapatkan free subscription untuk menikmati layanan dari perusahaan selama jangka waktu tertentu.

Tidak punya DVD player di rumah? Jangan khawatir, perusahaan akan membelikannya untuk Anda!

Dengan cara ini, Netflix ingin agar semua karyawannya, baik yang di front office maupun back office, mampu merasakan apa yang dirasakan pelanggan. Benar-benar merasakannya sendiri, tidak sekedar membayangkan.

Beda lagi yang dilakukan oleh Smith & Hawken. Perusahaan gardening tools ini memiliki sebuah kebun yang luas di kantor pusatnya. Semua karyawan secara bergilir diwajibkan untuk meluangkan waktunya berkebun di sana.

Inilah cara Smith & Hawken untuk menjadikan karyawan memahami bagaimana sebenarnya para pekebun melihat dunianya.

Kesimpulannya, siapa pun kita, untuk memiliki ”indera keenam” yang mampu menerawang anxiety serta desire pelanggan, salah satu syaratnya adalah melalui “tirakat” di dunia mereka.

Sumber Stres: Mengambil Keputusan dengan Kepala
Ketika kita berusaha menerka-nerka apa yang sebaiknya kita pilih dan putuskan, biasanya proses berpikir yang terjadi melibatkan daftar keuntungan dan kerugian dari masing-masing pilihan. Namun kalau kita teliti, sebenarnya proses pengambilan keputusan seperti ini sangat tidak akurat.
  • Pertama, kita tidak pernah punya data dan fakta yang lengkap tentang semua sudut permasalahan. Barangkali dari 40 faktor, kita hanya tahu 5-8 faktor saja. 
  • Kedua, kita harus mengasumsikan reaksi dan hasil dari pilihan tersebut berdasarkan dugaan dan tebakan kita sendiri, yang belum pasti akan terjadi demikian.

Sebenarnya intuisi merupakan bentuk kecerdasan yang lebih tinggi daripada otak, karena meskipun kita tidak bisa mengetahui semua faktor yang terlibat dalam permasalahan apapun, gelombang rasa yang muncul dari hati sebenarnya sudah mencakup seluruh faktor meski tidak kita sadari. Akibat kita terlalu memaksakan untuk menggunakan “kepala” dan jarang bertanya kepada “hati” dalam segala situasi, maka timbullah berbagai fenomena stres di zaman modern.

Memutuskan Pada Saatnya, Bukan Rekaan Antisipasi
Baru-baru ini saya mengikuti pelajaran bersama seorang guru dari Jepang bernama Dharma. Selama hampir dua puluh tahun terakhir, dia menjadi seorang terapis. Pengalaman dan kompetensinya hampir tidak bisa saya ragukan, dan sepanjang tahun dia melakukan perjalanan ke berbagai negara untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya. Bagi para terapis, seperti saya, ini merupakan kesempatan emas untuk memperdalam ilmu dan meningkatkan keterampilan kami dalam membantu berbagai klien yang datang dengan seribu satu permasalahan.

Selama hampir dua puluh hari di Jakarta, ada satu hal yang sangat menggelitik bagi saya. Di dalam kelas, para peserta yang kebanyakan juga terapis menghujani Dharma dengan puluhan pertanyaan, yang berkaitan dengan berbagai kasus. Ada yang bertanya “Bagaimana caranya mengatasi klien yang tertimpa musibah keuangan?”, atau “Bagaimana kita bisa menolong orang yang putus harapan?”, atau “Bagaimana caranya memberikan saran pada orang putus cinta?”. Yang sangat menarik, hampir di setiap kesempatan, guru tersebut selalu mengatakan: “Saya tidak tahu jawabannya. Seandainya saya benar-benar ada di hadapan klien tersebut, barulah saya bisa merasakan, mendengarkan hati saya, dan melakukan apa yang terasa paling tepat.”

Bagi saya, inilah esensinya intuisi, atau terkadang diistilahkan dengan ‘kata hati’. Kita tidak menghabiskan waktu untuk berteori, menjadi sok pintar dengan segala skenario dan hipotesa yang mungkin terjadi tapi belum tentu terjadi. Ketika intuisi sudah menjadi panduan yang kita percaya, maka apapun yang perlu kita pilih dan kita putuskan, benar-benar dirasakan sepenuhnya pada momen tersebut ketika sedang terjadi secara nyata. Bukan diantisipasi sebelumnya.

Jalan Menuju Ikhlas & Pelajaran Hidup
Apakah mendengarkan intuisi selalu merupakan pilihan dan keputusan yang paling benar dan bijaksana? Menjawab pertanyaan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kita tidak pernah tahu dari berbagai pilihan dan skenario yang kita reka-reka sendiri, yang mana yang paling tepat.

Bagi yang mengharapkan kepastian ketika mengikuti kata hati, tidak jarang kekecewaan bisa muncul di kemudian hari, karena hidup ini memang tidak pernah pasti. Namun bagi saya, ketika berbagai pilihan sudah tersedia di depan mata, memilih berdasarkan intuisi bisa memberikan kesiapan hati yang maksimal untuk mampu menerima dengan ikhlas apapun konsekuensi yang hadir kemudian. Jadi, meskipun tidak pasti mendapatkan hasil yang aman dan paling baik, kita lebih siap menghadapi ketidakpastian hasil tersebut.

Mitos lain yang juga terkait dengan intuisi adalah, kalau kita selalu mendengarkan intuisi maka hidup kita akan aman, selamat dan bebas masalah. Padahal kalau kita jeli melihat hidup, setiap tantangan dan masalah merupakan momentum pertumbuhan yang penting dan perlu dilalui setiap orang. Banyak yang mengistilahkan bahwa hidup ini seperti bersekolah. Kalau memang benar demikian, mendengarkan kata hati bukan membuat kita bebas masalah, tapi justru mengantarkan kita untuk menemui serangkaian tantangan dan masalah yang “perlu dan penting” untuk dijadikan pelajaran jiwa. Kita perlu belajar untuk tidak menolak dan menghindari masalah, dan memahaminya sebagai bagian yang esensial dalam hidup ini.

Berani Mengikuti Intuisi
Dalam pertemuan saya dengan banyak orang, seringkali muncul ungkapan seperti ini: “Sebenarnya saya sudah bisa merasakan apa yang perlu saya lakukan, dan agaknya inilah bimbingan hati saya, tapi saya tidak berani melangkah dan mengikutinya.” Ini bukanlah problem yang sulit, dan berikut ada beberapa saran yang bisa Anda jalani untuk mengatasinya.

Pertama, mulailah melatih intuisi dari hal-hal atau pilihan-pilihan yang kecil dulu. Seperti memilih menu makanan, mencari lokasi parkir kendaraan yang ideal, memilih warna pakaian, dsb. Sama seperti otot tubuh, otot intuisi Anda pun perlu diperkuat secara bertahap. Lambat laun, otot intuisi Anda semakin kuat, jernih dan lebih bisa diandalkan.

Kedua, mulai perhatikan bagaimana bedanya antara intuisi dengan suara imajinasi dan pikiran Anda sendiri. Salah satu patokan saya pribadi adalah biasanya intuisi tidak diikuti dengan nafsu atau keyakinan yang kuat. Justru begitu kita merasa sangat yakin dan ingin terbukti benar, malah seringkali itu bukanlah intuisi. Dengan rajin mencermati, Anda mulai bisa membedakan intuisi dengan kebisingan pikiran Anda sendiri.

Ketiga, coba renungkan dan ingat kembali beberapa peristiwa di masa lalu, di mana Anda pernah mendengar tapi tidak mengikuti intuisi Anda, lalu ingat hasilnya. Ingat juga berbagai momen di mana Anda pernah mendengar dan juga mendengarkan intuisi Anda, dan ingat bagaimana hasilnya. Secara bertahap, Anda pun akan membangun kembali rasa percaya terhadap suara hati nurani Anda sendiri.

Terakhir, ingat bahwa kita telah dibiasakan untuk lebih mendengarkan kata orang lain (orang tua, keluarga, sekolah, guru, teman, dll), ketimbang mendengarkan panduan kata hati kita sendiri. Kita perlu ingat bahwa kitalah yang paling tahu tentang hidup kita sendiri, dan kita jugalah yang paling bertanggung jawab atas diri kita. Tidak ada salahnya berkonsultasi dengan orang lain, tapi jangan abaikan intuisi Anda ketika sudah tiba saatnya memutuskan.

Intuisi Mendekatkan Kita pada Sang Pencipta

Sebagian orang, termasuk saya sendiri, meyakini bahwa intuisi adalah bimbingan Sang Pencipta yang diberikan melalui hati nurani kita, terlepas dari keyakinan agama apa pun yang kita peluk. Dengan melatih kembali kepekaan intuisi, Anda pun lebih terbuka untuk merasakan kehadiran Ilahi dalam hidup, serta lebih peka untuk mendengarkan jawaban dari berbagai doa Anda.

Tentu Anda pernah mendengar ungkapan “Manusia yang berusaha, tapi Tuhan yang menentukan hasilnya”. Untuk bisa menjalankan ini, kita perlu menjalani hidup dengan semangat dan upaya yang baik. Namun untuk bisa menerima bahwa hasil akhirnya tidak sepenuhnya tergantung kita belaka, dibutuhkan kepasrahan total. Tanpa mengikuti intuisi, sulit sekali melatih kepasrahan dan keikhlasan yang sebenarnya merupakan kunci untuk hidup ringan dan selaras.

Akhir kata, selamat mengasah kembali hati nurani Anda. Mulailah dengan keheningan, untuk tiba di kebeningan, hingga Anda mampu mengikuti bimbingan yang Anda butuhkan.

Hening, tanya, tunggu, dan perhatikan…

Modal sukses :
• Kompetensi akademik (teknis , hard skills) 20%
• Kompetensi non akademik (soft skills) 80%

Upgrade Your Soft Skills
Join Us in
Quantum Mind Technology Workshop

Jadwal WORKSHOP QUANTUM MIND TECHNOLOGY NAQS DNA bulan Desember 2012 - January 2013 :
✔ Kelas Reguler tiap sabtu & minggu, di Surabaya.
✔ Kelas Massal, 26 & 27 January 2013, di Jakarta.
✔ Kelas Massal, February 2013, di HONGKONG

ALAMAT PELATIHAN :
✔ Surabaya : SOHO, Jl. Ketintang Baru III No. 79 Surabaya
✔ Jakarta : Atlantic Hotel, Jl. Salemba Raya 26, Kramat, JAKARTA PUSAT

Nb.
Kelas Reguler, peserta dibatasi maksimal 10 orang.

Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu, khususnya bila ada permintaan dari sahabat di daerah yang lain. Kami juga menerima undangan untuk mengadakan workshop di daerah anda. Info & Penjelasan tekhnisnya langsung saja hubungi saya di 081231649477.

QUANTUM MIND MASTERY TRAINING
KUPAS TUNTAS POTENSI BAWAH SADAR & KEAJAIBAN QUANTUM UNTUK SUKSES

MASTER TRAINER :
EDI SUGIANTO, CI CHt MNLP ( FOUNDER NAQS DNA)

Quantum Mind Technology adalah metode pengendalian & pemrograman pikiran untuk melakukan Reprogramming / Restructuring program pikiran bawah sadar yang menggunakan pendekatan melalui Meta State of Mind (State of Mind Energetic Field) dan tiga sudut dari State of Mind itu sendiri (Fikiran, Jiwa, & Tubuh) sebagai media induksi untuk mencapai kondisi pikiran yang reseptif (kondisi Alpha & theta), dan kemudian dilanjutkan dengan memprogram ulang pikiran bawah sadar dengan teknik-teknik tertentu sesuai dengan tujuan atau masalah.

MATERI :

State of Mind Control
Cara Mudah Menguasai Potensi Bawah Sadar yang bisa diaplikasikan untuk memberdayakan potensi diri yang selama ini masih terpendam di dalam DNA kita serta untuk berbagai solusi kehidupan. Diantaranya adalah untuk Telepati, ESP, Astral Projection, Sahabat Virtual dan kembaran diri virtual sedulur papat limo pancer, Rahasia Hidup Kaya & Berkah, Money Magnet, Mengendalikan emosi, Rahasia Doa makbul, Quantum Karomah modeling (Meta DTI), dll. Dengan menggunakan 3 pintu rahasia untuk mengakses keajaiban bawah sadar ~ Alpha Thetha Programming, FB Programming, & NT Programming ~ maka tingkat keberhasilan siswa dalam mengakses keajaiban bawah sadarnya akan dapat dipastikan hingga mencapai level 100%. Selengkapnya baca di sini... http://www.keajaibanhati.com/2012/10/state-of-mind-control.html

Meta State of Mind Control (Quantum Tranceformation)
Cara mudah menguasai ilmu metafisika, Quantum, Spiritual, dll. Secara Ilmiah & alamiah dengan menggunakan Meta State of Mind ReProgramming. Untuk berbagai solusi hidup, serta terapi untuk diri sendiri dan orang lain. Mampu mengaplikasikan Quantum Healing & Empowerment, Reiki Sufi, Inner Power, Inner Beauty, Buka Aura, Rahasia Metaresonansi untuk meningkatkan frekwensi air atau benda menjadi berenergi, dan masih banyak lagi. Selengkapnya baca di sini... http://www.keajaibanhati.com/p/q-formation.html

Bonus New Materi : QUANTUM LADUNI (QL)

REFERENSI ARTIKEL : BERBAGAI SUMBER


Fans Page